Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD 'Warning' Anak Buah Rizieq Shihab hingga Siapa Syarifah Najwa Shihab yang Akan Dinikahkan?

Mahfud MD 'warning' anak buah Habib Rizieq Shihab hingga siapa Syarifah Najwa Shihab yang akan dinikahkan?

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dan Menkopolhukam, Mahfud MD. Mahfud MD 'warning' anak buah Habib Rizieq Shihab hingga siapa Syarifah Najwa Shihab yang akan dinikahkan? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahfud MD 'warning' anak buah Habib Rizieq Shihab hingga siapa Syarifah Najwa Shihab yang akan dinikahkan?

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, aparat keamanan akan bertindak tegas apabila ada massa yang membuat kerusuhan saat menyambut kepulangan pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ), Habib Rizieq Shihab.

"Kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat kalau dia buat kerusuhan. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib," ujar Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis (5/11/2020).

Mahfud MD mengatakan, nantinya ada pengamanan reguler ketika Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air.

"Yang penting jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," kata dia.

Di samping itu, Mahfud MD mengimbau supaya massa tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ia pun mengingatkan bahwa pemerintah tengah mengampanyekan protokol kesehatan selama belum tersedia vaksin Covid-19.

Kepulangan Rizieq Shihab telah disampaikan langsung melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Informasi ini sebelumnya sudah dikonformasi Juru Bicara FPI Munarman dan rilis pers FPI.

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq Shihab yang didampingi para pengurus FPI.

Rizieq Shihab mengaku langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan untuk dirinya dan keluarga.

Dia juga sudah memegang paspornya kembali.

"Paspor juga sudah di tangan. Bahkan bukan hanya sekadar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada, untuk terbang, untuk pulang," kata Rizieq Shihab.

Rizieq Shihab pergi ke Saudi pada 2017.

Saat itu, polisi menyelidiki kasusnya atas tuduhan pesan pornografi.

Polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.

Terakhir, Rizieq Shihab menyatakan dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.

Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.

Tak dibantu pemerintah

Rizieq Shihab mengaku tak mendapat bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk melobi Pemerintah Arab Saudi soal kepulangannya.

Menurutnya, apabila ada yang mengaku-ngaku membantunya maka hal tersebut merupakan sebuah kebohongan.

"Saya ingin sampaikan, tidak ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia baik di dalam maupun luar negeri yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan tegas, bohong besar. Hoaks!" kata Rizieq Shihab.

Rizieq Shihab mengatakan, tidak ingin merepotkan, mempersulit, atau memberikan beban kepada Pemerintah Indonesia terkait persoalannya itu. Ia menegaskan akan menyelesaikan dan mencari jalan keluarnya sendiri.

"Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit Pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya," kata dia.

 Dengan demikian, ia pun berharap tidak ada pihak lain yang mengklaim telah membantu menolongnya.

Sebab, kata dia, yang membantunya selama di Arab Saudi adalah para pengurus dan jamaah FPI yang juga berada di Mekkah.

"Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan. Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jamaah FPI lain yang ada di kota Mekkah," kata dia.

Tidak overstay dan akan menuntut

Selama tinggal di Arab Saudi hampir tiga tahun, Rizieq Shihab menegaskan bahwa dirinya tidak melewati batas tinggal atau overstay.

Rizieq Shihab menyatakan, dia akan menuntut secara hukum jika ada pihak-pihak yang menyebutnya overstay.

"Oleh karena itu, saya nyatakan, mulai saat ini, siapapun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," tegas dia.

Rizieq Shihab mengaku mendapat perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak. Bayan safar merupakan izin keluar atau exit permit jika ia ingin kembali ke Indonesia.

"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq Shihab.

Rizieq Shihab mengatakan, apabila ada yang menyebutnya overstay, hal tersebut sama saja dengan menuduhnya melakukan pelanggaran.

Padahal, ia menekankan sama sekali melanggar izin tinggal karena melebihi batas akhir visa di Arab Saudi.

"Jadi sekali lagi, biar pejabat-pejabat diplomatik paham betul soal per-visa-an. Jangan nanti sembarangan mengatakan overstay, ada denda. Tidak begitu," kata dia.

"Saya tidak ada overstay, siapa yang mengatakan overstay berarti menuduh saya melakukan pelanggaran, akan saya tuntut secara hukum," ucap Rizieq.

Rizieq Shihab pun berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi karena akhirnya ia bisa kembali ke Tanah Air.

Sudah tentukan jadwal kegiatan

Sejumlah kegiatan sudah dijadwalkan Rizieq Shihab setelah tiba di Indonesia.

Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ia berencana bertolak ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, dan beristirahat hingga 12 November 2020.

"Jadi kalau ada kawan-kawan, habaib, dan kiai yang ingin bertemu, akan tahu saya ada di mana," kata Rizieq Shihab.

Kegiatan pertamanya di Tanah Air akan dimulai pada Jumat, 13 November 2020.

Ia berencana ikut shalat subuh berjamaah dan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Jumat subuh, 13 November 2020, saya dan kawan-kawan akan ikut shalat Subuh dan menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami tercinta, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan," ujar Rizieq Shihab.

Dari situ, kata dia, rombongannya kemudian akan menuju ke Bogor untuk mendatangi pondok pesantren agrokultural Markas Syariah di daerah Mega Mendung.

Rizieq Shihab akan melaksanakan shalat Jumat yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid raya Markas Syariah.

Keesokan harinya, Rizieq Shihab akan menikahkan putri keempatnya sekaligus menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

"Sabtu 14 November 2020 malam, ba'da Isya, kami akan langsung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas Besar FPI, Petamburan sekaligus saya akan menikahkan putri saya yang keempat, Syarifah Najwa Shihab dengan tunangannya," kata dia.

Polisi siap amankan kepulangan Rizieq Shihab

Sebagai antisipasi, kepolisian menyatakan siap mengamankan kepulangan Rizieq.

"Bandara selalu diamankan terus," ujar Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra saat dihubungi, Rabu (4/11/2020).

Namun, Adi belum bisa memastikan jumlah personel yang nantinya akan diturunkan untuk mengamanan kepulangan Rizieq Shihab.

"Nanti kita lihat perkembangkan situasi. Kami tidak bisa menerka. Kalau ada perkembangan nanti kita akan sampaikan," kata dia.

Awal mula Rizieq Shihab ke Arab

Catatan Kompas.com, kepergian Rizieq Shihab ke Arab Saudi berawal ketika dia tersandung masalah pornografi dan penghinaan Pancasila.

Pada awal 2017, merebak kasus chat mesum yang dituduhkan pada Rizieq dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.

Firza merupakan satu dari 11 orang yang ditangkap polisi pada edisi pertama aksi 212 pada 2 Desember 2016. Dia ditangkap atas tuduhan makar.

Setelah kasus tersebut masuk ranah penyidikan, Rizieq Shihab langsung bertolak ke Arab Saudi, tepatnya pada 26 April 2017.

Tak hanya kasus chat mesum, Rizieq juga dilaporkan ke polisi hingga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penghinaan Pancasila.

Ia dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Namun, dua kasus itu kini telah dihentikan polisi dengan keluarnya surat penghentian penyidikan (SP3) dari Polri. Status tersangkanya pun gugur.

Sebelum berencana pulang pada November ini, Rizieq sudah mengungkapkan keinginannya untuk pulang sejak 2019.

Kendati demikian, keinginannya tersebut terhalang oleh pencekalan Pemerintah Arab Saudi.

Menurut dia, pencekalan tersebut dilakukan atas permintaan Pemerintah Indonesia.

Tuduhan Rizieq Shihab itu pun dibantah oleh pemerintah.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved