Video: Viral Ular Piton 'Cik Kiah' Kencing Jadi Sorotan, Disebut Sangat Jarang Terjadi
Melansir dari Mstar, Minggu (1/11/2020) ular piton itu diberikan nama Cik Kiah oleh pemiliknya
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral ular piton disebut kencing saat berada di sungai mendapat sorotan pengguna TikTok.
Kejadian heboh lantaran kondisi ular piton yang sedang kencing sangat jarang terlihat
Apalagi tidak semua orang bisa menyaksikan reptil buang kotoran demikian.
Video ini pertama diunggah oleh @mohicanz_exotic, Minggu (1/11/2020).
Melansir dari Mstar, Minggu (1/11/2020) ular piton itu diberikan nama Cik Kiah oleh pemiliknya
Baca juga: Video: Pria ini Rela Jadi Kuli Bangunan demi Beri Kejutan di Hari Jadian, Endingnya Bikin Sakit
Netizen banyak mengira Cik Kiah adalah seorang perempuan, ternyata adalah seekor ular.
Pemilik dari ular piton diberi nama Cik Kiah adalah Mohd Redzuan Abdullah Zawawi.
Menurut laporan, ukuran piton itu memiliki panjang tujuh meter dengan berat 220 Kilogram.
Klaim Mohd Redzuan Abdullah Zawawi, Cik Kiah adalah piton peliharaan terbesar di Asia.
Sebagaimana catatan dari Guinness World Records mencatat seekor ular piton batik di Missouri, AS menobatkan sebagai ular terpanjang di dunia berukuran 7,67 meter pada tahun 2011.
Menurut Redzuan, Cik Kiah adalah satu diantara enam piton yang dipeliharanya.
Redzuan memiliki hobi memelihara reptil dan semua hewan peliharaannya ditempatkan pada sebuah rumah kontrak yang khusus untuk memelihara peliharaannya.
"Saya menempatkan semua ular ini di sebuah rumah yang sengaja saya kontrak khusus untuk mereka," terang ayah dengan dua orang anak.
Redzuan menerangkan, awalnya dirinya menemukan Cik Kiah ketika sedang dalam melakukan perjalanan, lalu ia melihat reptil tersebut sedang menyeberangi jalanan.
Pertemuan dengan Cik Kiah berlangsung sekitar 16 tahun silam.
Baca juga: Harga Hp Oppo Lagi Trend November 2020 Oppo A12, Turun Harga Oppo Reno2 F, Oppo A5s, Oppo A5 2020
“Saat itu saya dalam perjalanan ke Teluk Bahang dan melihat ular piton menyeberang jalan.
"Saya ambil dan putuskan untuk memeliharanya. Saat itu ukurannya hanya dua sampai tiga jari,” ujarnya seraya menambahkan bahwa Cik Kiah adalah ular pertama yang pelihara.
Menurutnya, hobi demikian didukung penuh oleh anggota keluarga dan keluarganya termasuk pecinta binatang.
"Ular piton batik memang jinak. ia juga tidak mudah diserang penyakit, mereka hanya butuh tempat tinggal yang nyaman dan ruang besar, tergantung ukuran ularnya," tambahnya.
Tuturnya jika seseorang ingin memelihara ular, mesti mendapatkan izin dari Dinas Satwa Liar dan Taman Nasional (Perhilitan).
"Sebelumnya beberapa pecinta hewan ingin saya melakukan pertunjukan ular, tapi tidak bisa karena mereka tidak memiliki izin untuk melihatnya," katanya.
Sebut Redzuan, bahwa anak tertuanya juga memiliki minat yang sama seperti dirinya, yakni menyukai ular.
Pada kesempatan tersebut, dirinya menerangkan, bahwa untuk biaya perawatan reptil ini, dirinya membutuhkan uang senilai RM700 atau sekitar Rp 2,463,890 dalam satu bulan.
"Semakin besar ularnya, semakin tinggi pula biaya untuk makannya, untuk Cik Kiah untuk makannya membutuhkan sekitar 20 sampai 25 ekor ayam satu bulan.
Simak videonya!
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIRAL Ular Piton 'Cik Kiah' Disebut Kencing dan Terkena Seorang Bocah saat Berendam di Sungai