Sepakat Kerja Sama, Mahasiswa Unhas Bisa Magang di PT Japfa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Peternakan dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin bersama PT Japfa Comfeed Indonesia sepakat bekerja sama mendukung pengembangan Merdeka Belajar melalui pemberian beasiswa pendidikan dan magang kerja.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu bersama Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Ir Rachmat Indrajaya.

Acara penandatanganan berlangsung di Lounge Lt 8 Gedung Rektorat Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (2/11/2020).

Ketua Yayasan Japfa, Yahya Djanggola menjelaskan dalam program ini sebanyak 20 mahasiswa Unhas yang terdiri dari 10 mahasiswa Fakultas Peternakan dan 10 mahasiswa FIKP.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa Unhas dalam program Bertani untuk Negeri, dimana dalam program ini, Unhas diwakili oleh dua alumni fresh graduate yang berhasil lolos mengalahkan banyak peserta yang mendaftar.

"Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan berkembang dengan program lain secara maksimal. Kami bangga apa yang dicita citakan bersama akan terwujud," jelasnya.

Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia, Rachmat Indrajaya menambahkan selain menjalankan bisnis, Japfa juga berupaya mendukung program pemerintah, salah satunya dengan mendorong SDM unggul berdaya saing.

"PT Japfa akan terus berkembang dan membutuhkan SDM berkualitas, melalui kerja sama ini diharapkan akan melahirkan generasi unggul yang nantinya akan memenuhi kebutuhan tenaga kerja Indonesia yang berkompeten," harapnya.

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sangat strategis dalam banyak hal tersebut.

Utamanya dalam menghasilkan luaran yang unggul dengan dukungan skill nyata dalam bidang pertanian.

"Anak-anak ini kita harapkan bisa memperkuat karakter enterpreneur mereka dengan terlibat langsung sesuai dengan bidang ilmu. Sehingga, ke depan luaran Unhas bisa berkontribusi langsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Dwia juga menyebutkan kerja sama ini akan mendukung kualitas proses belajar mahasiswa utamanya dalam kegiatan praktik.

Mengingat ketersedian sarana pendukung praktek kerja mahasiswa yang terbatas, sehingga, hal ini dinilai akan sangat membantu dalam peningkatan kualitas mahasiswa.

"Ke depannya kami berharap Japfa dapat memberikan masukan untuk memperkaya kurikulum, masukan dari Japfa akan mendukung perbaikan kurikulum sesuai dengan implementasi kampus merdeka," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam