Tribun Maros
Puncak Libur Panjang, Pengunjung di Wisata Alam Bantimurung Maros Capai 5.224 Orang
Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan hari biasanya, yang hanya berkisar antar 1000 hingga 2000 orang saja.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, BANTIMURUNG -Pengunjung di Wisata Alam Bantimurung mencapai Pengunjung 5.224 orang, Minggu (1/11/2020).
Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan hari biasanya, yang hanya berkisar antar 1000 hingga 2000 orang saja.
"Untuk masa libur panjang hari pertama ini, pengunjung mengalami kenaikan.
"Jika sebelumnya hanya berkisaran antara 1000 sampai 2000 orang, hari ini mencapai 5.224 pengunjung," ujar Kepala Bidang Pariwisata Maros, Yusriadi Arief, Minggu (1/11/2020).
Sehingga jika ditotal, sejak masa libur panjang mulai Rabu 28 Oktober 2020 kemarin, jumlah pengunjung di Wisata Alam Bantimurung sudah 12.894 orang.
"Kalau di total sejak Rabu kemarin, itu sudah mencapai 12.894 orang," jelasnya.
Untuk mencegah lahirnya klaster baru, pihak Dinas Pariwisata Maros, bersama penglelola, memperketat prokol Covid-19.
Seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk, menjaga jarak dan menambah wadah cuci tangan bagi pengunjung yang ingin memasuki kawasan wisata.
Juga menerapkan kuota kunjungan dalam satu waktu tertentu, untuk membatasi jumlah pengunjung.
"Kita hitungannya 50% dari kapasitas puncak dalam satu waktu. Bantimurung bisa menampung sekitar 10.000 orang, jadi kita potong menjadi 5.000 orang saja dalam satu waktu tertentu," ujarnya.
Jadi ketika jumlah pengunjung sudah 5000, maka pengunjung yang ingin memasuki kawasan wisata dihentikan dulu, sampai ada pengunjung lain yang keluar.
"Ada aplikasi, kita liat saja di komputer berapa report untuk penjualan tiket, untuk keluar kita hitung di petugas, karena satu pintu keluar, jadi gampang di kontrol," katanya.
Ia pun menyampaikan, secara umum pengunjung yang datang hampir semuanya sudah menggunakan masker, dan menerapkan pshycal distancing.
Demi menjamin keamanan pengunjubg, pihaknya pun telah berkordinasi dengan beberapa instansi terkait.
Seperti pihak Kepolisian, TNI, Badan Sar Nasional, dan Badan Penanggulan Bencana Daerah.