Postingan Terakhir Pengantin Baru yang Meninggal Kecelakaan 'Usai Sudah Segala Penantian Panjangku'
Postingan Terakhir Al Qadri Pengantin Baru yang Meninggal Kecelakaan 'Usai Sudah Segala Penantian Panjangku'
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ilham Arsyam
Postingan Terakhir Al Qadri Pengantin Baru yang Meninggal Kecelakaan 'Usai Sudah Segala Penantian Panjangku'
TRIBUN-TIMUR.COM - Cerita tentang Pengantin Baru di Gowa Sulsel yang meninggal kecelakaan menarik empati netizen.
Apalagi setelah video dan curhat Nini istri korban viral di media sosial.
Al Qadri yang baru 3 hari mempersunting Nini mengalami kecelakaan sepeda motor 21 Oktobe lalu.
Sepekan koma Qadri dinyatakan meninggal 29 Oktober lalu.
Tentu saja hal ini cukup memilukan hati sang istri.
Nini tampak mencurahkan isi hatinya di media sosial.
Nini yang menyebut suaminya dengan panggilan Dg Kasang seolah tak kuat menerima kenyataan ini.
Dalam postinganya Nini mengaku 'patah sekali' atas kepergian suaminya.
Terlebih oleh rekan-rekannya Nini dan Al Qadri dikenal sebagai pasangan yang romantis sejak pacaran di kampus.
Kronologi Kecelakaan
Nahas, Al Qadri mengalami kecelakaan lalu lintas tiga hari berselang pada Rabu 21 Oktober 2020 malam.
Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 20.30 WITA.
Tempat kejadian perkara di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Al Qadri mengendarai sepeda motor yamaha Mio 125 DD 6209 LL bergerak dari arah utara menuju selatan.
Tiba-tiba seekor anjing menyeberang jalan ketika Al Qadri melintas di TKP.
"Di TKP korban menabrak seekor anjing yang menyeberang jalan dari arah barat ketimur sehingga terjatuh sendiri," kata Ipda Sumarwan kepada Tribun Timur, Sabtu (31/10/2020).
Akibat kejadian tersebut, Al Qadri mengalami sejumlah luka-luka serius.
Ipda Sumarwan mengatakan, Al Qadri mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka lecet pada bahu kanan.
Kemudian luka lecet pada tangan kanan, lebam pada mata kanan, luka lecet pada pinggang kanan.
Luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecet pada betis kaki kiri, luka lecet pada alis kanan.
"Korban dirawat di RSUD. H. Padjonga DG. Ngalle Kabupaten Takalar," terang Ipda Sumarwan.
Sementara itu Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle dr Asriadi Ali membenarkan bahwa korban dirawat di tempatnya.
Korban sedang kritis dan dirawat selama beberapa hari di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle.
Namun karena tak kunjung membaik, korban akhirnya dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar. "Kita rujuk ke RS Labuang Baji," kata dr Asriadi kepada Tribun Timur.
Sepekan dirawat di RS Labuang Baji, nyawa Al Qadri rupanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis (29/10/2020) dini hari.
Jeritan Hati Nini
Sehari setelah kepergian suaminya, Daeng Bunga menggunggah status instagram yang menyentuh hati atas kepergian suaminya.
Baca juga: PILU Pengantin Baru Asal Gowa Meninggal Kecelakaan, Kartini Ditinggal Al Qadri 12 Hari Setelah Akad
"Mengapa endingnya begini ya Allah, Daeng Kasang kita orang yang tidak mau kalau saya sakit, lecet," tulis Daeng Bunga dalam unggahan statusnya instagramnya, Jumat (30/10/2020).
"Tapi kenapa dikasih begini ka, tidak mau Ki tinggal ka, kenapa ditinggal ja. Daeng Kasang, saya patah sekali, saya tidak kuat," tambahnya.
Video berdurasi 14 detik itu diunggah Nini dalam instagram storynya @ninii.as.
Kartini tampak bersandar di bahu Al Qadri.
"Daeng Kasang saya patah sekali, saya tidak kuat," tulis Nini dalam instagram storynya, Jumat (30/10/2020).
Dalam unggahan story' lainnya, Nini juga menulis curahan hati yang menyayat hati.
"Jangan bangunkan saya dari mimpi ya Allah. Daeng Kasang kenapa hidup saya patah begini," tambahnya.
Postingan Terakhir Al Qadri
Sementara itu di akun instagram almarhum @adry.zeyka, pada postingan terakhirnya Al Qadri tampak mengunggah fotonya jelang pernikahannya 6 sekitar pekan lalu.
"Kini usai sudah segala penantian panjangku," tulisnya dalam foto dima dia dan Nini terlihat saling memandang.
Yang mengjutkan adalah unggahan sebelum itu,sekitar 6 pekan lalu.
Al Qadri mengunggah pesan tentang kematian.
"jangan mati siia sia tanpa meningkalkan sebuah karya," tulisnya pada caption foto sepeda motor.
Tak sedikit netizen yang mengaitkan hal itu bahwa almarhum tampaknya seakan memberi tanda-tanda kepergiannya.
Pernikahan hanya 12 Hari
Akad nikah Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga berlangsung di Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.
Sang suami, Al Qadri, dipanggil Sang Khalik pada Kamis (29/10/2020) kemarin. Ia tutup usia hanya berselang 12 hari seusai akad nikah mereka.
Sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari akibat kecelakaan lalu lintas, takdir Tuhan ternyata berkata lain. Qadri berpulang ke rahmatullah.
Pantauan Tribun Timur, sejumlah sahabat, teman, kolega dari mendiang Qadri membagikan video sedih kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu.
Video itu berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.
Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.
Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri. Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.
Seperti akun akun instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 Wita.
Jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar, Kamis (29/10/2020) kemarin.
Kisah cinta mereka dipisahkan oleh maut.
Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga adalah alumni dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Kisah cinta mereka tumbuh ketika sama-sama menempuh studi di kampus pencetak guru itu. (Tribun Timur)