Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Kandidat

Debat Kandidat Pilkada Tana Toraja, Al-John Singgung Masalah Stunting, Ni-Vi Tantang Balik

Pelaksanaan debat kandidat Pilkada Tana Toraja sesi pertama yang digelar di Gedung Tammuan Mali, Kecamatan Bittuang.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY PASERU
Debat kandidat pilkada Tana Toraja sesi pertama di Gedung Tammuan Mali', Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/10/2020) 

TRIBUNTORAJA.COM, BITTUANG - Pelaksanaan debat kandidat Pilkada Tana Toraja sesi pertama yang digelar di Gedung Tammuan Mali, Kecamatan Bittuang, Kabupaten tana Toraja, Sulawesi Selatan berjalan lancar, Sabtu (31/10/2020).

Debat dipandu oleh mantan komisioner KPU Sulawesi Selatan Mardiana Rusli.

Sementara selaku panelis lima orang yang berlatar belakang akademisi dan penggiat demokrasi.

Ada yang menarik saat debat sesi pertama ini berlangsung.

Ketika, calon bupati nomor urut 3 Albert Patarru menyingung soal penanganan masalah stunting.

Penanganan stunting diketahui lagi hangat-hangatnya dibahas ditengah masyarakat Tana Toraja.

"Kita sedih, baru saja gubernur mengumumkan bahwa Tana Toraja urutan terbawah dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel dalam hal penanganan stunting," kata pasangan calon Wakil Bupati John Diplomasi ini.

Ia juga menilai kinerja pemerintah dalam hal ini pasangan incumbent Nico Biringkanae-Victor Datuan Batara (Ni-Vi) tidak maksimal.

"Saya kira kalau ini tidak ditangani sungguh-sungguh akan menghadirkan lost generation untuk Tana Toraja di masa yang akan datang," ungkapnya.

Sementara, pernyataan Albert ini mendapat tanggapan dari calon wakil bupati nomor urut 2, Victor Datuan Batara (VDB).

Saat mendapat kesempatan memberi pernyataan ke Albert-John, VDB sempat menjelaskan, bahwa dalam menangani masalah stanting tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ia mengatakan, dalam menangani stunting membutuhkan proses yang lama.

"Tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses yang lama dan kami (Ni-Vi) sudah melakukan berbagai upaya terhadap masalah ini, khususnya memberi perhatian khusus untuk para ibu hamil," jelasnya.

Ia juga menampik pernyataan Albert yang mengatakan Tana Toraja urutan terbawah di Sulsel dalam hal penanganan stunting.

"Lagian bukan urutan terbawah pak, tapi kita rangking ke-9," ujarnya.

Victor pun memberi pertanyaan menantang terhadap Albert-John jika mendapat amanah memimpin Tana Toraja.

Pertanyaan VDB terkait bagaimana cara Al-John menangani masalah stunting jika terpilih.

"Kira-kira apa yang akan anda lakukan apalagi persoalannya sudah terlanjur ada," tanya VDB.

Menjawab pertanyaan VDB, Albert mengatakan, penanganan stunting harus mengetahui bagaimana memenej penanganannya.

Khususnya memastikan semua ibu hamil di desa-desa dapat terdata dengan baik.

"Kita juga harus memberi gizi yang baik untuk ibu hamil dan hadirnya pemerintah bagi ibu hamil dengan kondisi ekonomi yang terbatas," tuturnya.

Seperti diketahui, debat ini diikuti tiga pasangan calon.

Paslon lainnya yakni nomor urut 1 Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Theo-Zadrak).(*)

Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved