Tunjuk Empat Panelis, KPU Majene Akan Gelar Debat Publik Pilkada Dua Tahap

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) akan menunjuk empat panelis untuk debat publik Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Nama panelis yang disiapkan dari kalangan yang berasal dari akademisi sekaligus peneliti yang memiliki latar belakang sesuai bidangnya.

"Para panelis kami cari kalangan akademisi sekaligus peneliti yang memang memiliki latar keahlian atau kepakaran di bidangnya," kata Ketua KPU Majene, Arsalin Aras.

Pada intinya, menurut Arsalin, panelis yang dipilih haru memenuhi syarat yang telah ditentukan

Diiantaranya ahli atau pakar di bidang hukum dan otonomi daerah, pakar kesehatan atau spesialis epidemoligi, pakar ekonomi dan pakar tata kota dan kewilayahan.

Namun KPU belum membeberkan keempat panelis itu berasal dari perguruan tinggi mana.

Sekedar diketahui pada debat Pilkada Majene digelar dua kali. Debat perdana atau tahap satu rencana dilaksanakan pada 14 November dan tahap kedua digelar 28 November 2020 mendatang.

Kegiatan tersebut rencana dilaksanakan Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Barat di Rangas Majene.

pelaksanaan debat tersebut dipastikan dengan protokol kesehatan.

KPU bakal membatasi jumlah pendukung yang hadir pada saat debat antar calon. Kebijakan ini untuk mendukung protokol kesehatan dalam penanganan wabah virus Corona atau Covid 19.

Debat Pilkada yang biasanya dihadiri pendukung tim pasangan calon, KPU melakukan pembatasan sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

Dimana, tim kampanye pasangan calon yang diperbolehkan masuk hanya empat orang. Kemudian kedua pasangan calon, Bawaslu, Moderator dan Komisioner KPU Majene sendiri.

Dalam debat Pilkada Majene akan mempertemukan dua paslon yaitu, pasangan calon nomor urut satu Patmawati - Lukman dan pasangan A Sukri Tammalele - Arismunandar Kalma. (*)