Tribuners Memilih
Pilkada Mamuju di Tengah Pandemi Covid-19, Berikut 12 Hal Baru yang Akan Ditemui Pemilih
Pilkada Mamuju tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kekhawatiran tentu muncul dari masyarakat untuk datang ke TPS.
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pilkada Mamuju tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kekhawatiran tentu muncul dari masyarakat untuk datang ke TPS.
Tentu alasannya masyarakat takut terpalar Covid-19 karena akan terjadi kerumunan orang. Apalagi Mamuju menjadi salah satu episentrum penyebaran virus corona di Sulbar.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Mamuju per 30 Oktober mencapai 322 kasus. 264 telah dinyatakan sembuh, 10 masih dirawat, 46 isolasi mandiri dan dua meninggal dunia
Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang meminta masyarakat tak khawatir datang ke TPS untuk menyakurkan hak suara pada 9 Desember mendatang.
Kata Hamdan, TPS dan seluruh petugasnya (KPPS) akan dipastikan benar-benar aman dari Covid-19.
"Ingat 9 Desember 2020, jangan takut untuk datang mencoblos di TPS. Mario Mako di TPS,"kata Hamdan.
Di TPS pada 9 Desember mendatang, kata Hamdan, masyarakat akan mendapati 12 hal baru.
Diantaranya, pemilih hanya 500 satu TPS, pengaturan kedatangan pemilih, pakai sarung tangan, disinfeksi atau penyemprotan TPS, pakai pelindung wajah, pakai masker.
Kemudian akan ada cek suhu tubuh, wajib mencuci tangan, dilarang berdekatan, KPPS sehat, tidak bersalaman, pakai tinta tetes.(tribun-timur.com)