Polisi Bernasib Tragis, Gerebek Judi Sabung Ayam Letnan Christine Tewas Diserang Ayam Aduan
Seorang polisi bernasib tragis saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam.
Ia bahkan menyebutnya sebagai "nasib buruk yang tak dapat saya jelaskan".
"Saya tidak percaya ketika pertama kali mendengar laporan ini.
Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun karier saya sebagai polisi, saya kehilangan seorang anggota karena taji ayam aduan."
Kepala kepolisian itu juga mengirimkan "simpati terdalam" kepada keluarga korban, kata PNA.
Tiga orang ditangkap serta tujuh ayam jago aduan, dua pisau taji, dan uang sebesar 550 Peso Filipina (sekitar Rp 160.000) disita, lapor PNA.
Sabung ayam sangat populer di Filipina dan biasanya dijadikan bahan taruhan sejumlah orang.
Pemilik Ayam Aduan Meninggal Kena Pisau Taji Ayam
Bukan kali saja, ayam aduan merenggut nyawa.
Saripalli Chanavenkateshwaram Rao (50), seorang laki laki di Infia, meninggal usai diserang ayam peliharaannya yang akan dipakai untuk diadu.
Insiden itu terjadi ketika dia sedang dalam perjalanan menuju tempat sabung ayam.

Ayam jago yang sudah dilengkapi dengan pisau taji di kakinya mendadak berontak dalam perjalanan.
Rao lantas mengalami luka sayat pada bagian leher akibat tersabet pisau tersebut.
Seperti dilansir CNN, Kamis (23/1/2020), insiden itu terjadi pada 15 Januari lalu.
Menurut polisi yang menangani kasus tersebut, Kranti Kumar, Rao yang merupakan warga desa Pragadavarm, Negara Bagian Andhra Pradesh, itu lantas dilarikan ke rumah sakit.
Akan tetapi lelaki dengan tiga anak meninggal kehabisan darah.