Liga 1 Ditunda Hingga 2021, Bayu Gatra Pertanyakan Status Kontrak Pemain

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSSI memutuskan kompetisi sepakbola Indonesia 2020 di berbagai jenjang ditunda hingga 2021 mendatang.

Keputusan ini pun membuat adanya kekosongan pertandingan di 2020 yang menyisakan dua bulan lagi.

Ini kemudian membuat para pemain was-was atas nasib mereka.
Dikarenakan, pemain profesional menggantungkan nasibnya dalam sepakbola.

Pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, yang dikonfrimasi atas putusan tersebut mengaku bahwa dampaknya akan dirasakan para pemain.

Apalagi jika PSSI ataupun LIB tidak memberikan kejelasan mengenai nasib mereka terkait gaji dan kontrak.

"Ini belum ada detailnya jika ditunda ke 2021 bagaimana soal pembayaran gaji kami, terus juga kan ini sudah akhir 2020 otomatis kontrak kan juga sebenarnya sudah selesai, bagaimana nantinya itu," tuturnya saat dikonfrimasi, Kamis (29/10/2020).

Bayu masih menebak-nebak langkah PSSI terkait dengan kondisi akhir musim 2020.

Ia menambahkan bahwa regulasi kepindahan pemain juga harus dipertegas.

"Jangan sampai kayak kejadian semisal pemain Liga 1 boleh pindah tapi ke Liga 2, inikan agak aneh. Sementara kontrak sudah berakhir nanti, nah ini harus diperjelas," sambungnya.

Terlepas dari itu semua, mantan pemain Madura United itu menyayangkan keputusan penundaan kompetisi musim 2020 ke 2021.
Bayu menerangkan alangkah lebih baiknya jika dihentikan saja dan mulai memikirkan format musim 2021.

"Kan lucu yah musim 2020 tapi mainnya di 2021, terus inikan ada juga Piala Dunia U-20 nanti kira-kira kompetisi bisa memungkinkan diselesaikan," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian