Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror di Prancis

Presiden Prancis Rapat Darurat, Serangan Mematikan Terjadi Lagi di Nice 3 Orang Dilaporkan Tewas

Update Presiden Prancis Rapat Darurat, Serangan Mematikan Terjadi Lagi di Nice 3 Orang Dilaporkan Tewas

Editor: Mansur AM
istimewa
Presiden Prancis Emmanuel Macron 

3. Pusat kebugaran, gedung bioskop, dan teater terpaksa ditutup.

4. Jika ada pertemuan dalam ruangan, maka jumlahnya dibatasi hanya 10 orang, atau setara penghuni dua rumah.

5. Hotel tertutup untuk turis, namun mereka dikecualikan untuk menginap jika "ada alasan yang sangat mendesak".

6. Toko masih diizinkan untuk menjalankan kegiatan, dengan catatan mereka membatasi satu orang per meter persegi.

Merkel menyatakan, dia mengupayakan sekolah, tempat penitipan anak harian maupun pusat perawatan tetap buka selama karantina wilayah berlangsung,

Dia mengatakan "langkah tegas" terpaksa diambil agar rumah sakit tidak kewalahan, mengingat kasus virus corona kembali membeludak.

"Kami harus bertindak sekarang," kata dia seraya menyebut cara menghindari situasi sangat serius adalah menghindari kontak namun tak membebani ekonomi. Merkel melanjutkan meski saat ini mereka mengalami pertumbuhan kasus sangat signifikan, dia berharap lockdown bakal menghambatnya.

"Jika kecepatan infeksi terus seperti ini, maka sistem kesehatan bakal mencapai batas yang bisa tertangani beberapa pekan mendatang," paparnya.

Pada Rabu pagi waktu setempat, otoritas kesehatan Jerman menyebut rekor 14.964 kasus Covid-19, sehingga total infeksi mencapai 449,275. Institut Robert Koch juga menyatakan ada tambahan 27 korban meninggal karena corona, sehingga data totalnya mencapai 10.098 orang.(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Korban Tewas dalam Penyerangan Pisau di Perancis, Salah Satunya Dipenggal",

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved