Teror di Prancis
Presiden Prancis Rapat Darurat, Serangan Mematikan Terjadi Lagi di Nice 3 Orang Dilaporkan Tewas
Update Presiden Prancis Rapat Darurat, Serangan Mematikan Terjadi Lagi di Nice 3 Orang Dilaporkan Tewas
"Situasi sekarang terkendali," kata juru bicara polisi Florence Gavello. Sementara itu Wali Kota Nice Christian Estrosi menulis di Twitter, "Saya mengonfirmasi semuanya, mari kita anggap ini serangan teror di Basilika Notre-Dame."
Perdana Menteri Jean Castex dan para menteri lainnya langsung mengadakan rapat darurat dengan Presiden Emmanuel Macron.
Perancis berada dalam siaga tinggi untuk serangan teror sejak terjadi pembantaian di kantor majalah satir Charlie Hebdo pada 15 Januari.
Persidangan terhadap kaki tangan para pelaku serangan itu masih berlangsung di Paris.
Kemudian seorang guru bernama Samuel Paty dipenggal pada pertengahan Oktober, karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas.
Masalah Lain Prancis: Corona, Terpaksa Lockdown Lagi
Presiden Emmanuel Macron mengumumkan lockdown nasional setelah angka penularan Covid-19 di Negara itu meningkat lagi.
Selain Covid-19, Prancis sedang menghadapi masalah lain terkait gelombang protes dan seruan boikot produk Prancis dari Negara-negara Muslim menyusul pernyataan Macron yang dianggap menghina Umat Islam.
Selain Prancis, Jerman juga mengumumkan lockdown mengantisipasi gelombang kedua Covid-19.
Presiden Prancis Rapat Darurat, Serangan Mematikan Terjadi Lagi di Nice 3 Orang Dilaporkan Tewas
Perancis dan Jerman sama0-sama mengumumkan lockdown nasional kedua, setelah mereka mencatatkan kenaikan kasus dan korban meninggal Covid-19.
Di "Negeri Anggur", pengumuman itu disampaikan Presiden Emmanuel Macron di mana bakal dimulai Jumat (30/10/2020) hingga 1 Desember.
Selama sekitar satu bulan penerapan lockdown, warga Perancis harus mematuhi beberapa poin yang di antaranya:
1. Perintah "di rumah saja" kecuali untuk olahraga satu jam setiap hari, berobat, atau membeli bahan pokok.
2. Restoran dan bar ditutup selama karantina nasional Toko yang dianggap tidak menjual barang kebutuhan pokok harus ditutup.
3. Larangan bepergian ke berbagai wilayah di Perancis.