Recep Tayyip Erdogan
Prancis Tarik Duta Besar, Recep Tayyip Erdogan Sebut Presiden Emmanuel Macron Perlu Perawatan Mental
Presiden Turki Erdogan Sebut Presiden Prancis Emmanuel Macron Memerlukan Perawatan Mental
Dia menyebut komentar Erdogan sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan mendesak Turki untuk menghentikan konfrontasi yang berbahaya ini.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga menyalahkan Turki karena melakukan provokasi, tindakan sepihak di Mediterania, dan sekarang melakukan penghinaan kepada Presiden Prancis.
Pada pertemuan puncak awal bulan ini, negara-negara anggota Uni Eropa setuju untuk meninjau perilaku Turki pada bulan Desember mendatang.
Mereka mengancam akan menjatuhkan sanksi jika "provokasi" Erdogan tidak berhenti, kata sebuah pernyataan dewan seperti dilansir dari the Associated Press.
Juru bicara Uni Eropa Peter Stano mengatakan pada hari Senin bahwa Uni Eropa akan mendiskusikan tindakan yang akan mereka lakukan kepada Turki.
"Kami jelas mengharapkan perubahan dalam tindakan dan deklarasi dari pihak Turki," kata Stano dalam sebuah konferensi pers.
Dia mengatakan akan ada banyak diskusi untuk melihat apakah mereka masih akan menunggu atau mengambil tindakan pada Turki lebih awal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan Judul "Presiden Turki Erdogan Sebut Presiden Prancis Emmanuel Macron Memerlukan Perawatan Mental" dan "Konflik Erdogan dan Macron Turut Membuat Hubungan Turki dan Uni Eropa Menjadi Panas"