Gempa Sulbar
Hingga Malam Ini, Sudah 27 Kali Gempa Susulan di Sulbar
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah 27 kali terjadi gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 SR
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah 27 kali terjadi gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 SR.
Gempa bumi 5,4 SR berpusat di Mamuju Tengah (Mateng) sekitar pukul 03:43:53 WITA pada kedalaman 10 kilometer.
"Update gempa susulan saat ini sudah 27 kali terjadi," kata Staf BMKG Stasiun II Metereologi Majene, Robby Aprillanda Pradana, Rabu (28/10/2020) malam.
Gempa terakhir dilaporkan pada pukul 20:02:35 Wita dengan kekuatan Magnitudo 2.8 SR.
Episenter lokasi pada 2.32 LS,119.3232 BT atau 46 kilometer Barat daya Mamuju Tengah Sulbar di kedalaman 10 KM.
Robby menyampaikan dari puluhan gempa susulan di Sulawesi Barat pasca gempa utama 5,4 SR hanya terjadi satu kali dirasakan.
Sekedar diketahui, Getaran gempa magnitudo 4,5 SR yang berpusat di Mamuju Tengah (Mateng), Rabu (28/10/2020), dirasakan di Kabupaten Majene, hingga Mamasa, Sulawesi Barat.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa di Mateng mencatat pada skala IV-V MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
Mamuju III-IV MMI Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian di Mamasa dan Majene II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu. (*)