Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mapala Sarma

Rayakan Milad Pertama, Mapala Sarma Politeknik Bosowa Jelajahi Gunung Lehekang Maros

Mapala Sarma Politeknik Bosowa melakukan pendakian di Gunung Lehekang, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
Mapala Sarma Politeknik Bosowa
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam Sanggara Dharma (Mapala Sarma) Politeknik Bosowa melakukan pendakian di Gunung Lehekang, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Dalam  rangka perayaan milad pertamanya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam Sanggara Dharma (Mapala Sarma) Politeknik Bosowa melakukan pendakian di Gunung Lehekang, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pendakian ini dilakukan selama tiga hari, mulai 23-25 Oktober 2020.

Ketua Pantia Kegiatan, Rais, Senin (26/10/2020) menjelaskan bahwa sebelum melakukan pendakian, mereka telah mengadakan kegiatan sceremonial memperingati Harlah Mapala Sarma di salah satu desa di kaki Gunung Lehekang.

"Kami lalu melanjutkan dengan pendakian esok harinya. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud apresiasi teman-teman akan indahnya Gunung Lehekang, karena destinasi ini perlu mndapat perhatian oleh masyarakat sekitar dan Pemerintah Kabupaten Maros," tuturnya.

Ketua UKM MAPALA Sarma, Firman menambahkan bahwa tidak hanya sekedar melakukan pendakian, UKM Mapala Sarma juga membangun titik triangulasi di Gunung Lehekang.

Dengan ketinggian 1362 MDPL, serta sebagai bentuk dukungan untuk mempromosikan Gunung Lehekang, sebagai destinasi wisata yang indah dan layak untuk dikunjungi.

"Kami juga membangun titik triangulasi di Gunung Lehe, dengan ketinggian 1362 MDPL. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami agar Gunung Lehekang bisa menjadi destinasi wisata di Kabupaten Maros," harapnya.

Ia pun berharap agar masyarakat tetap bisa menjaga alam dengan tidak meninggalkan sampah di gunung dan membawanya pulang.

"Jadi apa yang kita bawa saat ke gunung, semua harus kembali dibawa pulang, dengan begitu kealamian alam tetap bisa kita jaga," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved