Alasan Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC, Berikut Kumpuan Kutipan Khabib yang Terkenal
"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir"
TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan Khabib Nurmagomedov pensiun bikin semua orang terenyuh.
Keputusannya pensiun dari dunia seni bela diri campuran (MMA) memang mengejutkan semua orang.
Setelah petarung kelas ringan UFC ini mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.
Khabib Nurmagomedov telah menyelesaikan tugasnya untuk bertarung melawan Justin Gaethje pada laga utama UFC 254.
Dalam pertarungan tersebut, Nurmagomedov sukses menumbangkan Gaethje dengan submission pada ronde kedua.
Hasil positif tersebut turut membuat petarung berjulukan The Eagle mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
Adapun Nurmagomedov juga mempertahankan catatan tak terkalahkan dengan menjadi 29-0.

Setelah pertandingan berakhir, dia tampak menangis sambil bersujud.
Sebelum laga melawan Gaethje, petarung Rusia itu sering menunjukkan gerak-gerik aneh.
Misalnya saat melakoni sesi timbang badan, Nurmagomedov tampak bersyukur usai berat badannya dinyatakan memenuhi limit 155 pounds.
Ternyata usai megaduel tersebut berakhir, Nurmagomedov mengumumkan pensiun.
Hal tersebut diketahui melalui wawancara Nurmagomedov setelah sukses membungkam Gaethje.
"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya," ucap Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari ESPN setelah pertarungan UFC 254.
"Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya."
"Ketika UFC memberitahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu tiga hari setelah ayah berpulang."
"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir, dan ketika saya sudah berjajnji saya harus menepatinya," ucap Nurmagomedov menambahkan.
Dikutip dari sejumlah media sosial yang beredar, alasan kuat Khabib meninggalkan karirnya didunia UFC karena ingin fokus menjaga dan mengurus ibunya.
Banyak kutipan-kutipan Khabib juga berseliweran di sosial media. Salah satunya kata-katanya yang "jika kalian masin punya orangtua, habiskan lah waktu kalian bersama mereka"
Dan juga "Ketika Allah bersama kamu, tidak akan ada satupun yang bisa menghentikan mu, kamu harus percaya itu"
"Naiklah ke pucak gunung maka kamu akan melihat dunia, jangan malah dunia yang justru melihatmu"

Nurmagomedov pertama kali meraih sabuk juara kelas ringan usai menumbangkan Al Iaquinta pada April 2018.
Petarung 32 tahun itu kemudian berhasil mempertahankan sabuk tersebut dalam tiga laga beruntun.
Dia berhasil mengalahkan lawan seperti Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.
Setelah pengumuman pensiun, Nurmagomedov kemudian mengutarakan keinginan terakhir kepada UFC.
Petarung 32 tahun itu meminta kepada UFC untuk menjadikannya sebagai petarung peringkat pertama dalam ranking pound-for-pound.
Saat ini Nurmagomedov masih menjadi petarung terbaik kedua di bawah Jon Jones.
"Permintaan terakhir saya buat UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 pound-for-pound di dunia karena saya layak mendapatkannya," ucap Nurmagomedov.
"Saya juara sejati di kelas ringan tanpa terkalahkan. Terima kasih untuk semuanya," ucapnya meneruskan.
Nurmagomedov pertama kali meraih sabuk juara kelas ringan usai menumbangkan Al Iaquinta pada April 2018.
Petarung berkepala plontos itu kemudian berhasil mempertahankan sabuk tersebut dalam tiga laga beruntun.
Dia berhasil mengalahkan lawan seperti Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.