JKN KIS
Bersyukur Indonesia Hadirkan JKN-KIS
Rezky Erawati (28) adalah satu di antara banyaknya masyarakat yang mendapat manfaat JKN-KIS.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM - Rezky Erawati (28) adalah satu di antara banyaknya masyarakat yang mendapat manfaat JKN-KIS.
Dari manfaat tersebut, ia pun beranggapan bahwa memiliki kartu JKN-KIS sejak dini adalah pilihan yang tepat.
Meskipun Era mengambil hak kelas satu tingkat di atas hak kelas rawarnya, Era tetap bersyukur dan merasa sangat terbantu karena berkat Program JKN-KIS, ia dan suami tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk biaya persalinannya.
Ia pun menceritakan bagaimana proses persalinannya.
Rezky Erawati yang telah menjadi seorang ibu begitu terpancar saat menggendong bayinya yang masih berusia 3 hari.
Bagi Era, menjadi seorang ibu adalah impiannya sejak dulu. Berbagai hal pun telah Era siapkan saat menanti kelahiran buah hatinya.
Salah satunya adalah dengan menyiapkan asuransi kesehatan yang akan Ia gunakan saat lahiran nanti.
Era dan suami menganggap, “Saya lahirannya secara caesar, terus ambil kelas VIP juga. Mungkin kalau nggak memanfaatkan kartu JKN-KIS atau masuk sebagai pasien umum di rumah sakit ini, pasti biayanya lebih mahal lagi. Apalagi sejauh ini semua tindakan perawatan yang saya dapatkan semuanya ditanggung BPJS Kesehatan. Untunglah saya dan suami adalah peserta JKN-KIS yang dibayarkan kantor, jadi saya hanya bayar biaya selisih saja, jadi lebih ringan,” ungkap Era kepada tim Jamkesnews, Senin (19/10/2020).
Era juga menambahkan bahwa selama memanfaatkan kartu JKN-KIS, ia sama sekali tidak pernah merasa ada hambatan atau kesulitan sama sekali seperti yang ia sering lihat di media sosial.
Menurutnya, pengalaman melahirkan secara caesar dengan memanfaatkan asuransi kesehatan JKN-KIS terbukti bahwa program ini sangatlah bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat.
“Kita tuh harusnya bangga dan bersyukur, Indonesia punya Program JKN-KIS. Selain saya yang telah memanfaatkan kartu JKN-KIS ini, sebagain besar anggota keluarga saya juga adalah peserta JKN-KIS. Entah itu mereka bayar pribadi ataupun dibayarkan oleh kantor. Kami menjadi peserta JKN-KIS juga untuk berjaga-jaga alias persiapan kami di hari esok. Tidak ada yang mau dan tahu kapan kita sakit jadi memiliki asuransi bagi saya itu adalah hal yang sangatlah penting,” jelas Era. (*)