Tawarkan 'Segudang' Kemudahan, Zunnun: Pilih Kami karena Program

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Calon Wakil Wali Kota Makassar Andi M Zunnun Armin Nurdin Halid kampanye dialogis di Jl Salahitu, Kelurahan Maricayya, Kecamatan Makassar, Rabu (21/10/2020).

Hadir mendampingi putra sulung Wakil Ketua Umum DPP Golkar HM Nurdin Halid itu, Abd Waris Halid, Nasaruddin Upel, Irfan Liakat, dan sejumlah kader partai berlambang pohon beringin di Sulsel serta Makassar.

Sebelum acara dimulai, mantan Anggota DPRD Sulsel tersebut menyapa masyarakat yang ia jumpai.

"Assalamualaikum bu, bagaimana kabar-ta hari ini semua," sapa Zunnun kepada warga sekitar.

Dialog antara Zunnun dengan emak-emak atau ibu-ibu yang hadir semakin penuh keakraban takkala Zunnun memberikan kesempatan kepada ibu-ibu menyampaikan harapannya kepada pasangan Irman Yasin Limpo pada Pilkada Makassar itu.

"Berangkat dari kebutuhan masyarakat ibu-ibu membuat Pak Irman Yasin Limpo dan saya ingin berpasangan untuk memajukan kehidupan kita semua," kata Zunnun.

"Saya dan Pak Irman tak mau dipilih karena dilihat dari fisik dan latar belakang. Pilihlah kami karena kami memiliki program yang akan meringankan beban hidup kita semua," Zunnun menambahkan.

Zunnun menegaskan, jika pasangan None-Zunnun maju di Pilwali Makassar bukan karena mengincar kekuasaan. Namun, kehadiran Imun semata-mata ingin mempermudah segala urusan masyarakat.

Menurutnya, di tengah pandemi coronavirus disease (Covid-19), sudah seharusnya pemerintah mengambil sebagian beban rakyatnya. Apalagi, kondisi ekonomi saat ini sedang tak menentu.

"Pendapatan masyarakat berkurang, sementara mereka harus tetap bayar iuran ini dan itu. Karena itu, jika saya bersama Pak Irman terpilih, kami pastikan bayarkan iuran BPJS Kesehatan masyarakat," tegas Zunnun.

Tidak hanya itu, sejumlah kemudahan lain juga akan dirasakan warga Makassar jika None-Zunnun diamanahkan memimpin Makassar.

Di antaranya, pengurusan administrasi kependudukan yakni, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), akte kelahiran, hingga surat kematian cukup dilakukan di tingkat rukun tetangga (RT).

"Begitu juga dengan sejumlah perizinan bu," jelasnya menambahkan.

Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin