Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kereta Api Sulsel

Dirjen Perkeretaapian: Kereta Makassar-Parepare Bakal Dihubungkan Kereta Dalam Kota Mamminasata

Kereta api Sulawesi akan fokus untuk pengangkutan barang dan penumpang. APBN yang digunakan untuk pembangunan kereta api sepanjang 64 km Rp 417 M

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH HASIM ARFAH
Sekretaris Jenderal Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Zulmafendi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Zulmafendi menyampaikan, kereta api Sulawesi akan fokus untuk pengangkutan barang dan penumpang.

Saat ini proyek kereta api di Pulau Sulawesi, APBN yang digunakan untuk pembangunan kereta api sepanjang 64 km sebesar Rp 417 miliar.

Sementara itu, pendanaan alternatif sebesar Rp 480 miliar sepanjang 12 kilometer.

"Jaringan kereta api antar kota Makassar ada akses ke pelabuhan MNP-Garongkong, kawasan bandara," katanya dalam Kalla Business Outlook 2021 yang berlangsung secara virtual, Kamis (22/10/2020).

Di Makassar, pengembangan massal berbasis rel dengan Mamminasata.

"Ini bentuk penyiapan kereta api lokal, nanti akan terkoneksi di Mandai, bandara dan kota Makassar," katanya.

Kegiatan prioritas dirjen Perkeretaapian tahun 2021, pelayanan transportasi Makassar Parepare.

"Kita percepat pembangunan infrastrukturnya, dan kita menargetkan selesai 2022," katanya.

Secara nasional, pendanaan Perkeretaapian tak fokus ke APBN, pendataan hingga 2020, Rp 825,7 triliun porsi APBN 36 persen, 2/3 pendanaan dari pendanaan alternatif.

"Tahun 2030, kita ingin meningkatkan konektivitas antar wilayah/nasional dan simpul tranportasi yang lain. Jaringan tranformasi antar pulau, ada jaringan dasar sebagai trigger untuk meningkatkan perekonomian wilayah itu," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved