Demo Tolak Omnibus Law
VIDEO: Polisi Temukan Bom Molotov di Lokasi Unjuk Rasa Kawasan Fly Over Makassar
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan bahwa pihaknya menemukan enam bom molotov.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law di Makassar terus berlanjut.
Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law itu berlangsung di kawasan Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (20/10/2020) sore.
Aksi tersebut juga dirangkaikan peringatan 1 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Massa aksi meminta pemerintah untuk segera mencabut UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang telah disahkan beberapa hari yang lalu.
Di lokasi aksi, polisi menemukan sejumlah botol minuman yang telah dimodifikasi menjadi bom molotov.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan bahwa pihaknya menemukan enam bom molotov.
"Tadi anggota di lapangan ada sejumlah orang yang dicurigai kemudian didekati ternyata mereka kabur dan ditemukan tempat aqua ternyata isinya adalah bom molotov. Ada enam bom molotov yang diamankan," tuturnya.
Terduga pelaku pembawa bom molotov di lokasi aksi unjuk rasa melarikan diri.
Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku sempat kabur tidak sempat diamankan. Kemungkinan dia ingin menggunakannya pada saat aksi tadi tapi situasi aman-aman saja," katanya.
Simak selengkapnya!(*)
