Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Pasien Positif Covid-19 di Bone Meninggal Dibawa Keluarga, Jubir PPC: Hasil Swab Terlambat Keluar

Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia.

Pasien meninggal dunia seorang perempuan berinisial HA (61). Ia merupakan pasien kedua positif Covid-19 yang meninggal dunia asal Kabupaten Bone.

HA meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru pada Selasa (20/10/2020) siang.

Namun, penanganan jenazah tidak diambil alih oleh Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone untuk dimakamkam secara protokol Covid-19.

Justru, jenazah diambil oleh pihak keluarga kemudian dibawa ke rumah duka. Jenazah pun baru dimakamkan, Rabu (21/10/2020) siang.

Juru Bicara Tim PPC-19 Bone, Yusuf menjelaskan, jenazah pasien positif Covid-19 diambil oleh pihak keluarga lantaran hasil swab terlambat keluar.

"Pihak rumah sakit memberikan izin keluar karena rentan waktu pemeriksaan yang cukup lama. Sudah dibawa pulang oleh keluarga setelah Duhur, sementara hasil swab keluar sore menjelang Maghrib," jelasnya.

Selain itu, kata dia, ketika masuk di rumah sakit pasien tidak memiliki gejala mengarah ke Covid-19, melainkan lebih kepada gejala penyakit jantung.

"Pasien masuk rumah sakit dengan gejala pembengkakan pada jantung dan gejala sesak," tambahnya.

Untuk mencegah penyebaran yang lebih luas karena jenazah ditangani oleh keluarga, Tim Satgas Pencegahan telah turun langsung mengawal pemakaman yang dilakukan di Kecamatan Cenrana.

Pihaknya juga melakukan pendataan kepada keluarga yang terlibat mengurus jenazah. Untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.

"Kami mengidentifikasi dan mendata yang terlibat mengurus jenazah. Mulai memandikan, mengkafani dan memasukkan ke liang lahat. Selanjutnya, mereka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

Yusuf menuturkan, pasien masuk rumah sakit dengan keluhan pembengkakan jantung dan sesak.

Dalam perkembangannya, kondisi pasien kritis dan membutuhkan penaganan lebih lanjut. Sehingga harus dirawat di ruang Insentive Care Unit (ICU).

Sebelum dimasukkan ke ruang ICU harus dilakukan pemeriksaan Covid-19.

Maka dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Pasien kemudian dilakukan pengambilan swab dan ternyata hasilnya positif.

Hasilnya baru keluar setelah pasien meninggal dan dibawa oleh pihak keluarga.

Hingga saat ini sudah dua orang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Bone dinyatakan meninggal dunia.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved