HP Indonesia Tingkatkan Daya Saing UMKM dengan Pelatihan Online Strategi Branding

Tidak sedikit UMKM yang gagal akibat tidak memiliki branding yang baik. Peserta pelatihan online diajak untuk memahami peranan penting strategi branding.

Salah satunya dengan membuat desain yang unik, menarik, dan mudah dikenal, sehingga bisa langsung memikat perhatian calon pelanggan mereka.

Lebih lanjut, HP Indonesia juga terus mengembangkan inovasi terkini guna menjawab tantangan bisnis bagi pelaku UMKM khususnya dalam hal percetakan.

Meski sudah memasuki era digital, printer dengan teknologi terkini tetap memegang peranan penting untuk mencetak berbagai keperluan usaha, utamanya di era pandemi ini bagaimana aktivitas bekerja dari rumah tetap berjalan dengan lancar.

Sebagai bagian dari kegiatan pelatihan online, peserta UMKM yang hadir dapat melihat bagaimana printer terbaru HP Smart Tank 615 Wireless All-in-One dengan sejumlah teknologi terkini dapat meningkatkan kinerja bisnis, melalui kemampuan penyesuaian sesuai keinginan dan kualitas cetak yang tinggi untuk membuat label, stiker, tag, serta kemasan secara efisien dan ekonomis.

Peserta pelatihan juga diajarkan untuk mencetak melalui smartphone, pindai saat berpergian dan beli tinta dengan mudah melalui aplikasi HP Smart.

Dengan aplikasi tersebut, pengguna dapat mengakses foto dari smartphone, media sosial, layanan cloud dan galeri camera-roll.

Pengguna juga dapat memindai dengan menggunakan kamera dan berbagi via e-mail atau layanan cloud dari mana pun.

Fiona Lee menambahkan HP Indonesia terus memenuhi kebutuhan pelaku UMKM akan inovasi teknologi yang terpercaya dan andal lewat produk printer yang sesuai bagi pengembangan usaha mereka.

Selain itu, melalui salah satu platform seperti HP for Business, HP Indonesia menyediakan solusi teknologi, pengetahuan, dan sumber daya untuk membantu para pelaku usaha menjadi lebih efektif dan produktif, terutama saat bekerja dari rumah di masa pandemi seperti ini.

Meskipun secara skala bisnis tidak seperti perusahaan besar, UMKM memiliki keunggulan lebih karena tidak memiliki birokrasi yang berbelit dan sistem rumit.

Hal tersebut membuat UMKM mudah untuk melakukan inovasi di dalam menjalankan usaha, dan menggunakan teknologi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan zaman secara fleksibel.(*)