Tribun Mamuju
Waduh, Sudah 6 Bulan Tenaga Kontrak di Mamuju Belum Terima Honor
Bahkan beberapa tenaga kontrak menyampaikan keluhannya lewat media sosial (medsos). Ada juga yang tidak ingin menyebut namanya.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Tenaga kontrak lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengeluh lantaran sudah enam bulan gaji mereka tak kunjung dibayarkan.
Gaji mereka tak kunjung dibayarkan sejak April 2020.
Bahkan beberapa tenaga kontrak menyampaikan keluhannya lewat media sosial (medsos). Ada juga yang tidak ingin menyebut namanya.
Pjs Bupati Mamuju, Abd Wahab Hasan Sulur mengatakan, tak berani terlalu menanggapi hal tersebut, sebab hal tersebut terkait ruang fiskal Pemkab Mamuju.
"Ini memang manjadi bahan diskusi di Pemerintah Kabupaten Mamuju. Bagaimana permasalahan ini bisa cepat dituntaskan. Jadi saya tidak terlalu mau komentar banyak soal itu ces,"kata Abdul Wahab kepada Tribun Timur, Selasa (20/10/2020).
Dikatakan, informasi yang dihilangkan itu tidak benar. Namun memang kendalanya adalah kondisi teknis, apalagi baru saja selesai perubahan APBD.
"Jadi kalau mau konfirmasi langsung ke bagian keuangan. Karena proses administrasinya disana semua, karena APBD perubahan baru selesai disahkan,"tuturnya.
Kepala BPKAD Mamuju, Budy mengatakan, penmbayaran tenaga kontrak sementara dipelajari terkait sumber anggaranya, jika memungkinkan kita akan segera dibayarkan.
"Saya juga sementara kumpulkan data dari OPD berapa yang belum terbayarkan tenaga kontraknya. Masalah jumlah masih sementara direkap, untuk kapan dibayarkan sementara berproses dan menunggu informasi dari teman-teman,"pungkasnya.(tribun-timur.com).