Tindakan Asusila
Pria Ini Nekat Pegang Kemaluan Nenek di Pasar, Usai Babak Belur Dihajar Pelaku Ngakunya Terpeleset
Pria Ini Nekat Pegang Kemaluan Nenek di Pasar, Usai Babak Belur Dihajar Massa Pelaku Ngakunya Terpeleset
Pria Ini Nekat Pegang Kemaluan Nenek di Pasar, Usai Babak Belur Dihajar Massa Pelaku Ngakunya Terpeleset
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria di Palembang, Darul Kutni (45) melakukan tindakan tak senonoh terhadap seorang nenek inisial KA (70 tahun).
Di tengah kondisi pasar yang ramai, Darul berbuat asusila dengan nekat memegangi kemaluan KA.
Korban pun merasa trauma atas kejadian itu hingga melaporkan kejadian yang dialami tersebut ke polisi.
Peristiwa yang dialami Nenek KA terjadi Senin (19/10/2020) pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Personel Polres Selayar Ditemukan Tewas Tertembak
Baca juga: Waspada Macet, Ribuan Mahasiswa dan Buruh Makassar Kembali Unjuk Rasa Hari Ini, Berikut Lokasinya
KA saat itu bersama dengan cucunya sedang berada di Pasar 10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang untuk belanja.
Namun di tengah kondisi pasar yang ramai pelaku memanfaatkan kondisi tersebut dan memegang kemaluan korban.
"Saat itu saya dan dia berpapasan, kemudian saya dan pelaku berlawanan arah. Pas saya melihat ke arah cucu saya pelaku langsung memegang kemaluan saya dan kabur," ujarnya, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Dibekuk Resmob Polda Sulsel, IRT Asal Maros Akui Hipnotis Korbannya, Modus Ngajak Cerita
Baca juga: Nenek 70 Tahun di Bantaeng Jadi Korban Hipnotis, Kalung Emas dan Uang Rp 4 Juta Raib
Tidak terima prilaku asusila yang dilakukan pelaku, korban kemudian mengejar pelaku sambil meminta tolong.
"Saya teriaki pelaku sambil meminta tolong, dan warga sekitar langsung membantu saya, akibatnya pelaku diamuk massa, karena ikut memukul pelaku, tangan saya sakit," katanya.
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut ia masih trauma.
"Saya masih trauma dengan kejadian ini dan tidak menyangka bisa menjadi korban asusila. Dan saya berharap pelaku dapat bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Pelaku Darul yang ditemui di Polrestabes Palembang, mengaku tidak sengaja memegang kemaluan korban karena saat kejadian ia berdalih terpeleset dan terpegang kemaluan korban.
"Saya tidak sengaja memegang kemaluan korban karena saat kejadian sedang ramai, kemudian saya terpeleset dan terpegang kemalauan korban," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tolak Permintaan MUI Batalkan UU Cipta Kerja dengan Perppu, Ini Alasannya
Baca juga: Kepala Kejaksaan Berani Jamu 2 Jenderal Tersangka Red Notice Djoko Tjandra, Siapa Anang Supriatna?
Ia juga mengaku saat kejadian dalam kondisi mabuk tuak.