Hadapi Unjuk Rasa dan Pilkada 2020, Polres Majene Gelar Latihan Dalmas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pelatihan pengendalian massa (dalmas).

Kegiatan itu digelar di halaman belakang Markas Polres Majene, Senin (19/10/2020).

Pelatihan dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Majene AKBP Irawan Banuaji, didampingi Kepala Bagian Operasiona (Ops) AKP Ujang Saputra, bersama perwira lainnya.

AKBP Irawan Banuaji mengatakan, latihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan dan kemampuan seluruh personil menghadapi aksi penolakan UU Cipta Kerja di Tanah Air.

Termasuk kesiapan personil dalam pengamanan puncak Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.

"Latihan dalmas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam segala bentuk kegiatan aksi yang sewaktu-waktu terjadi," kata AKBP Irawan Banuaji

Menurut Irawan, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap bulannya. Mengasah kemampuan dan keterampilan personil Dalmas disebut sangat perlu.

Tujuannya, agar pelaksanaan pengamanan pengendalian massa ketika terjadi unjuk rasa di wilayah sesuai dengan harapan.

Sehingga kata dia, jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tim dalmas dapat mengendalikan keadaan tetap konfusif.

Dalam pelaksanaannya, Kapolres Majene memberikan beberapa tips dan trik dalam menghalau massa dengan tali dalmas, tameng serta penggunaan gas air mata.

Meski terik matahari dengan pakaian lengkap Dalmas seluruh personil begitu antusias dan semangat melakukan pelatihan.

Personil tetap memperlihatkan dedikasi terbaiknya hingga akhir latihan.(*)