Tim Satgas Enrekang Umumkan Penambahan 9 Pasien Baru Positif Covid-19

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Tim Satgas Covid-19 Enrekang kembali mengumumkan adanya penambahan sembilan kasus baru positif Covid-19 hari ini, Jumat (16/10/2020).

Hal itu disampaikan Koordinator Penanganan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang, Sutrisno, Jumat (16/10/2020).

Menurutnya, sembilan kasus baru itu berasal dari tiga kecamatan berbeda yakni Kecamatan Anggeraja satu kasus, Kecamatan Enrekang lima kasus dan Kecamatan Alla' tiga kasus.

"Hari ini bertambah sembilan kasus baru. Dari Kecamatan Enrekang, Anggeraja dan Alla'," katanya.

Ia menjelaskan, kasus ke-148 sampai kasus ke-150 merupakan satu keluarga asal Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.

Kasus ke-148 inisial AC (20) laki-laki, kasus ke-149 inisial DH (15) laki-laki dan kasus ke-150 inisial RG (25) laki-laki.

Ketiganya dilakukan pengambilan swab PCR oleh Dinkes Enrekang 11 Oktober lalu karena kontak erat dengan dengan pasien positif sebelumnya, yang merupakan ibu kandungnya kasus ke-145 inisial HR.

Selanjutnya 14 Oktober 2020, sampel swab PCRnya dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 15 Oktober dinyatakan positif Covid-19.

Sementara kasus ke-151 hingga ke-152 asal Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.

Kasus ke-151 inisial NA (37) perempuan dan kasus ke-152 inisial AF (20) perempuan.

Keduanya diambil sampel swab PCR pada 11 Oktober oleh tim TRC Dinkes Enrekang sebab kontak erat dengan pasien positif sebelumnya kasus ke-144 inisial HS.

Selanjutnya 14 Oktober 2020, sampel swab PCRnya dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 15 Oktober dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian kasus ke-153 sampai kasus ke-155 merupakan warga Dusun Belajen Utara, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla'.

Kasus ke-153 inisial HW (44) perempuan, kasus ke-154 inisial AT (24) perempuan dan kasus ke-155 inisial SW (24) perempuan.

Ketiganya dilakukan pengambilan swab PCR oleh Dinkes Enrekang 12 Oktober lalu karena kontak erat dengan dengan pasien positif sebelumnya kasus ke-138 inisial SB.