Tak Buahkan Hasil, Pencarian Warga Desa Palakka Enrekang yang Dikabarkan Hilang di Hutan Dihentikan

TRIBUNENREKANG.COM, MAIWA - Pencarian seorang warga yang hilang di Hutan Desa Palakka, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan tak membuahkan hasil.

Diketahui tim BPBD Enrekang, organisasi pencinta alam dan sejumlah relawan telah melakukan pencarian selama tujuh hari berturut-turut.

Padahal radius pencarian tiap harinya diperluas melintasi hutan dan pegunungan dari desa Palakka Kecamatan Maiwa hingga ke kecamatan Cendana.

Alhasil, setelah tak ada tanda-tanda yang ditemukan akhirnya pencarian pun dihentikan.

Warga yang hilang di Hutan Desa Palakka, bernama Nenek Ambi Baco, 69 tahun.

Kepala BPBD Enrekang, Abdullah, Kamis (15/10/2020) mengatakan personel BPBD Enrekang telah terjun melakukan pencarian, hingga hari ketujuh namun tidak ada tanda-tanda.

"Jadi kita tarik anggota karena prosedur resmi jika telah tujuh hari pencarian dihentikan," katanya.

Nenek Ambi Baco yang telah pikun ini, meninggalkan rumah dan tidak diketahui keluarganya.

Namun dirinya yang telah pikun pernah berujar akan ke Kampung Kabere melalui jalur lama tengah hutan.

Saat hilang itulah ratusan warga langsung menyusuri jalur tersebut, namun tidak ditemukan. Hingga warga meminta bantuan BPBD Enrekang.

Bahkan, tim dari KPA Gempa Maspul, salah satu kelompok pecinta alam di Enrekang juga ikut serta dalam melakukan pencarian.

Ketua KPA Gemba Maspul, Asfar Qurniawan mengatakan pihaknya kerap menggelar Diksar di Hutan Palakka tepatnya di Labale.

Olehnya, itu pihaknya terjun melakukan pencarian dengan menunjukkan ke BPBD jalur tembus Labale-Kabere yang berjarak kurang lebih 20 KM jalan kaki, melintasi hutan.

"Namun, sampai hari ketujuh pencarian, kita tak menemukan juga adanya tanda-tanda," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez