SIAPA Pemilik Ambulans yang Diberondong Polisi? Pemprov DKI & PP Muhammadiyah Akhirnya Angkat Bicara
SIAPA Pemilik Ambulans yang Diberondong Polisi dengan Gas Air Mata? Pemprov DKI & PP Muhammadiyah Akhirnya Angkat Bicara
Belum diketahui penyebab anggota polisi dengan alat pelindung diri tiba-tiba menyerang petugas medis.
Baca juga: Mirip di Israel Kata Fadli Zon, Detik-detik Polisi Berondong Ambulans dengan Tembakan Gas Air Mata
Ambulans Diduga Berisi Logistik
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto. Heru mengatakan, mobil ambulans tersebut kini diamankan di Polda Metro Jaya.
Tak hanya mobil ambulans, polisi juga mengamankan tiga orang yang berada di dalamnya. "Saat ini diperiksa di Polda," tutur Heru saat dikonfirmasi.
Heru mengatakan, awalnya polisi berusaha menghentikan ambulans yang melintas.
Akan tetapi, pengemudi ambulans malah menambah kecepatan kendaraan dan hampir menabrak petugas
"Diberhentikan petugas malah tancap gas, bahkan mau menabrak anggota," ucap Heru.
Karenanya, polisi kemudian membawa ambulans beserta tiga orang di dalamnya untuk diperiksa.
Meski begitu, Heru mengaku tidak mengetahui alasan mengapa ambulans tersebut kabur saat akan diberhentikan.
"Tunggu hasil pemeriksaan," kata dia.
Aksi penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terus bergulir.
Gelombang unjuk rasa kembali digelar kedua kalinya pada Selasa (13/10/2020) kemarin di sejumlah titik Jakarta Pusat, yakni Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Harmoni, dan Istana Negara.
Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh Persatuan Alumni (PA) 212 dan beberapa ormas lainnya.
Bentrokan dengan petugas gabungan TNI-Polri yang mengawal jalannya aksi demonstrasi pun tak terhindarkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan di tempat terpisah, bahwa apa yang dilakukan oleh anggota Kepolisian bukan tanpa alasan.