UU Cipta Kerja
Dibongkar Polisi, Ambulans Diduga Penyusup Bantu Logistik Saat Demo UU Cipta Kerja? Ini Penjelasan
Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan adanya mobil ambulans dengan 4 penumpang di dalamnya sedang diperiksa oleh pihak Polda Metro Jaya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus petugas menembaki ambulans tersebut
Alasannya karena pada saat itu polisi tengah memberhentikan rangkaian kendaraan yang lewat.
Namun, ketika diberhentikan, ambulans tersebut malah mencoba melarikan diri dan nyaris menabrak petugas.
"Kita ketahui ada empat orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas,
"Terus diberhentikan lagi dihadang di depannya juga maju dengan kecepatan tinggi juga nyaris menabrak petugas," kata Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu, 14 Oktober 2020.
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sikap pengemudi ambulans tersebut membuat polisi curiga.
Menurutnya dari empat orang yang ada di dalam ambulans itu, satu orang di antaranya yang berinisial N melompat keluar.
Polisi menangkapnya di lokasi. Sementara penumpang ambulans lain ditangkap di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat beserta ambulans tersebut.
"Hasil keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans itu bukan untuk kesehatan,
"Tapi untuk mengirimkan logistik, dan indikasi batu untuk para pendemo, ini keterangan dari salah satu itu, yang loncat," katanya.
Nyaris Tabrak Polisi
Tak hanya kabur, mobil ambulans ini juga terlihat nyaris menabrak polisi.
Polisi pun berhasil menangkap dan menahan mobil ambulans serta 4 penumpangnya.
Penumpang dan mobil ambulans pun berada di Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan adanya mobil ambulans dengan 4 penumpang di dalamnya sedang diperiksa oleh pihak Polda Metro Jaya.