Fakultas Peternakan Unhas Sertifikasi Uji Kompetensi Mahasiswa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia (LSP-PI) dan Politeknik Pertanian Pangkep, menyelenggarakan Program Sertifikasi Uji Kompetensi.

Kegiatan yang turut didukung Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir Unhas (DAPK), dilaksanakan di Fakultas Peternakan Unhas, Jumat (9/10/2020) lalu.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fapet Unhas, Prof Dr Jasmal A Syamsu menjelaskan, kegiatan diikuti 68 mahasiswa tingkat akhir dan 22 dosen, dengan skema fasilitator penyuluh pertanian dan skema formulator pakan.

"Sebelumnya sertifikasi uji kompetensi didahului dengan sosialisasi Program Sertifikasi oleh Bapak Ahmad Daud, sebagai Lead Asesor LSP-PI pada 7 Oktober secara virtual. Kemudian dilaksanakan sertifikasi uji kompetensi pada hari Jumat dengan protokol kesehatan," jelas Prof Jasmal dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).

Lebih lanjut Jasmal menuturkan dalam pelaksanaannya para peserta dibagi dalam 10 ruang kelas.

Untuk ujian tulis dan uji obervasi dilakukan di pabrik pakan Laboratorium Teknologi dan Industri Pakan.

Untuk skema fasilitator penyuluh pertanian terdapat lima unit kompetensi yang diujikan, sementara itu, skema formulator pakan terdapat sepuluh unit kompetensi yang diujikan.

Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Dr Lellah Rahim menuturkan, Fakultas Peternakan Unhas terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menjamin kualitas dan kompetensi peserta didik dalam hal ini kompetensi mahasiswa dalam pencapaian lulusan sesuai dengan profil lulusan yang unggul.

"Kegiatan sertifikasi uji kompetensi ini merupakan langkah nyata dalam menyiapkan alumni yang memiliki kompetensi kerja sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)," jelas Prof Lellah.

"Ke depannya TUK Fakultas Peternakan bisa menjadi tempat uji kompetensi bidang peternakan seperti skema pengawas mutu pakan, fasilitator pakan, inseminator buatan, pengawas bibit ternak, butcher, dan juru penyembelih halal, dan skema lainnya," pungksnyam (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam