Apa Itu Norovirus, Gejala dan Penyebabnya? Kini Menyebar Luas di China Bersama Corona, 7 Faktanya
Belum usai derita masyarakat China karena Virus Corona, kini muncul lagi virus baru, Norovirus.
Artinya, ada kemungkinan seseorang dapat menularkannya kepada orang lain. Namun, biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu.
Baca juga: Amran Mahmud Dikukuhkan Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Wajo
Baca juga: Yuk ke Bugis Waterpark, Harga Tiket Masuk Mulai Rp50 Ribu, Hanya Berlaku Selama Bulan Ini Saja Lho!
Baca juga: Prediksi Togel HK Banyak Dicari, Ini Ancaman Hukuman Judi Togel di Indonesia, Jangan Dilakukan
Dalam kebanyakan kasus, seseorang dapat kembali bekerja atau melakukan aktivitas setelah bebas dari gejala selama 48 jam.
Tetapi, bagi mereka yang bekerja sebagai pelayan makanan umumnya didorong untuk karantina selama 72 jam sebelum melayani pelanggan kembali.
Gejala
Dilansir dari MayoClinic, disebutkan ada sejumlah gejala yang dialami penderita norovirus, antara lain:
Mual
Muntah
Sakit perut atau kram
Diare encer
Merasa tidak enak badan
Demam ringan
Nyeri otot
Gejala ini biasanya muncul mulai 12-48 jam setelah seseorang terpapar norovirus dan berlangsung 1-3 hari kemudian.
Adapun seorang penderitanya dapat terus buang air besar (BAB) yang berlangsung hingga dua minggu setelah pemulihan.
Aktivitas BAB berlebih ini dapat berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan jika penderitanya memiliki komorbid atau penyakit yang mendasarinya, Diketahui, beberapa penderita infeksi norovirus tidak menunjukkan gejala.