Pilkada Majene 2020
Sasar Kalangan Milenial, KPU Majene Kampanye Pilkada Anti Hoaks
Sasaranya kali ini adalah kalangan milenial yang aktif menggunakan media sosial. Sosialisasi digelar di aula Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan sosialisasi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang, Senin (12/10/2020).
Sasaranya kali ini adalah kalangan milenial yang aktif menggunakan media sosial. Sosialisasi digelar di aula Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Amanah Aisyiah Majene.
Menurut Ketua KPU Majene, Arsalin Aras, sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khusus kalangan milenial untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang.
Kurangnya pemahaman dikhawatirkan membuat mereka apatis dan tidak peduli pada pemilu, terutama pada Pilkada tahun ini.
"Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan partisipasinya masyarakat khususnya para kalangan milenial di Pilkada Majene, " Ujar Arsalin.
Arsalin berharap dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih seperti pada Pemilu sebelumnya. Partisipasi Pemilu 2019 mencapai 90 persen.
Senada juga disampaikan Komisioner KPU Majene, Zulkarnain Hasanuddin. Menurutnya sosialisasi ini penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pemilih milenial.
Kalangan milenial harus menggunakan hak pilihnya dengan baik karena akan berpengaruh terhadap kualitas pilkada.
Pemilih muda diharapkan tidak gampang terpengaruh dengan informasi bohong atau hoax yang banyak beredar di dunia maya.
Pemilih pemula adalah anak kandung media sosial yang rentan terhadap pengaruh informasi.
Untuk itu, mereka harus memperoleh prioritas untuk diedukasi.
Sosialisasi dilakukan KPU dihadiri sekitar puluhan siswa dan mahasiswa yang dirangkaikan dengan sesi tanya jawab.
Pada sosialisasi berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak.