Headline Tribun Timur Makassar
BLAK-BLAKAN Erwin Aksa Bahas Omnibus Law UU Cipta Kerja, Apa Kaitannya Jokowi & Airlangga Hartarto
BLAK-BLAKAN Erwin Aksa Bahas Omnibus Law UU Cipta Kerja, Apa Kaitannya Jokowi & Airlangga Hartarto
Erwin Aksa Bahas Omnibus Law UU Cipta Kerja, Apa Kaitannya Jokowi & Airlangga Hartarto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tensi politik menuju Pilwali Makassar semakin dinamis. Termasuk beredarnya kampanye hitam (black campaign).
Tak hanya diarahkan kepada kandidat tapi juga kepada tim pemenangannya.
Seperti yang dialami Erwin Aksa, Ketua Tim Kampanye Pasangan No Urut 2 Munafri Arifuddin - Abd Rahman Bando.
Erwin Aksa, blak-blakan menanggapi beredarnya kampanye hitam tentang dirinya.
Erwin mengaku paham dengan pihak-pihak yang menyerang personalnya karena pasangan Appi Rahman di Pilwali Makassar tak punya cacat.
“Pasangan Appi Rahman ini catatannya bersih, makanya saya yang diserang,” kata Erwin di Hotel Novotel, Jl Chairil Anwar, Makassar, Minggu (11/10/2020).
Salah satu kampanye hitam yang beredar tentang Erwin Aksa (EA) soal keterlibatannya sebagai salah satu tim perumus Omnibus Law UU Cipta Kerja. UU ini sedang ramai diprotes di mana-mana.
Pada kesempatan tersebut, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menjawabnya.
“UU ini diciptakan untuk mengharmonisasi berbagai macam undang-undang yang tumpang tindih. Selama ini kita mengeluh ini susah, itu susah. Untuk mengurus izin saja banyak sekali syarat yang harus dilalui,” kata Erwin Aksa di hadapan perwakilan media massa cetak dan elektronik di Makassar.
Banyaknya instansi dan lembaga teknis seperti kementerian membuat investor butuh tenaga ekstra untuk menanamkan investasi di Tanah Air.
“Terus terang dari banyak klaster di Omnibus Law, yang penuh perdebatan itu klaster tenaga kerja. Kita berkali-kali diskusi dan membahas substansi ketenagakerjaan. Bohong kalau mereka tidak pernah diajak bicara. Inilah hasil terbaik, jalan keluarnya seperti yang sudah disahkan,” kata Erwin Aksa.
Erwin Aksa mengaku salut terhadap visi Presiden RI Jokowi yang konsen terhadap Reformasi Birokrasi dan transparansi. Termasuk memangkas administrasi investasi yang berbelit-belit dan tumpang tindih.
Pada kesempatan tersebut, Erwin juga menjawab dua tudingan miring lainnya soal turun kelas jadi ketua tim Appi Rahman di Pilwali Makassar.
Padahal posisinya saat ini sebagai pengusaha dan berkiprah di level nasional. Juga isu tentang gugatan dari QNB.