Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Prof Ridwan Amiruddin: Jangan Kendor dan Pakai Masker yang Betul!

Acara yang dipandu oleh dr. Wachyudi Muchsin tersebut digelar secara virtual dengan memanfaatkan Zoom

Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
Tim Ahli Satgas Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Ahli Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Ridwan Amiruddin mengimbau masyarakat agar menggunakan masker yang benar.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Tribun Network - Kompas Grup dengan tema 'Jangan Kendor Pakai Masker', Minggu (11/10/2020) sore.

Acara yang dipandu oleh dr. Wachyudi Muchsin tersebut digelar secara virtual dengan memanfaatkan Zoom dan disiarkan langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur.

Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes, M.Sc.PH (tim Ahli Satgas Covid-19 Sulsel), dr Marhaen Hardjo M Biomed PhD (Ketua Lembaga Riset Pengurus Besar IDI), dan Dr. Ir. Zakir Sabara, MT IPM ASEAN Eng (Koordinator Relawan FTI UMI Makassar).

"Bukan bukan persoalan kendornya. Ini adalah persoalan menggunakan masker yang benar," kata Prof Ridwan

Dikatakannya bahwa masyarakat harus menggunakan masker yang benar. Bukan digantung di dagu atau di leher.

"Menggunakan masker ada yang menggantung di dagu, ada di leher. Itu tidak benar," kata Prof Ridwan.

"Dianggap bahwa menggunakan masker itu yang penting ada masker yang penting ada di masker di sekitar tubuh terlindungi. Tidak seperti itu," sambungnya.

Menggunakan masker yang betul, kata dia adalah melindungi mulut dan melindungi hidung

"Mengapa mulut dan hidung, karena sifat dari penularan ini bersifat erosol," ujarnya

Dia pun memberikan persentase masker yang efektif. Dimana 100% menggunakan masker medik/bedah, 70% masker yang tiga lapis kain, dan 0% scuba.

"Terjadinya transmisi Covid ini hanya sebentar saja. Butuh waktu yang sangat singkat saja," katanya.

Olehnya itu, dia meminta orang-orang memberikan contoh yang baik. Misalnya kata dia pada saat memberikan materi, wawancara dengan media.

"Jangan kendor dalam menggunakan masker dan pakai masker yang betul. Pakai masker yang betul tidak digantung di dagu, dijadikan kalung," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved