Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Konten dengan Sisca Soewitomo Diunggah Lagi ke YouTube, Deddy Corbuzier Malah Dapat 'Dolar Kuning'

Meski sudah dihapus, Deddy tetap berusaha dengan mengunggahnya kemabali. Sayangnya, video tersebut mendapat simbol dolar berwarna kuning.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
istimewa
Konten dengan Sisca Soewitomo Diunggah Lagi ke YouTube, Deddy Corbuzier Malah Dapat 'Dolar Kuning' 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Ada apa dengan konten Deddy Corbuzier bersama juru masak Sisca Soewitomo dihapus YouTube?

Hal tersebut yang ada di dalam kepala, Deddy saat kontennya dihapus Youtube.

Ia merasa kebingungan saat konten tersebut seakan tak diijinkan tayang oleh Youtube.

Meski sudah dihapus, Deddy tetap berusaha dengan mengunggahnya kemabali.

Sayangnya, video tersebut mendapat simbol dolar berwarna kuning.

Dilansir dari Kompas.com, melalui akun Instagram-nya, Deddy menampilkan tangkapan layar video tersebut.

"Nah Kalian mikir sendiri aja deh!! "Video sama ibu Sisca mau gw upload ulang krn di 'take down' kmrn. Skrg KUNING!!" tulis Deddy seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).

Untuk informasi, simbol Dollar Kuning adalah tanda ikon monetisasi yang berarti video akan menampilkan iklan sangat terbatas atau bahkan tidak ada iklan sama sekali.

Biasanya dikarenakan video yang bersangkutan dinilai memiliki konten yang sensitif.

Deddy pun bertanya-tanya apa yang membuat videonya dengan Siswa mendapat simbol tersebut.

"Yes dollar nya kuning artinya ada yg sensitive dll biasanya.. Bentar lagi ke take down lagi ini...Tahunan podcast... Ibu Sisca Soewitomo.... Loh ini!!! This is amazingly scary... Anything I don't know about u Tante? coz for me the video is amazing," ujar Deddy.

"Gw upload lagi.. Kuning.. Kuning sana... Take down lagi ya udah... Coba kalian bantu liat... Ini video salahnya dimana... Tonton full. NOW!" lanjutnya.

Lalu siapa Sisca Soewitomo?

Sisca Soewitomo lahir di Surabaya, 8 April 1949; umur 71 tahun.

Ia merupakan seorang pakar kuliner asal Indonesia yang dijuluki sebagai "Ratu Boga Indonesia"

Ia terkenal berkat perannya sebagai presenter acara memasak Aroma di stasiun televisi Indosiar.

Sisca merupakan alumnus dari Akademi Trisakti jurusan perhotelan.

Ia lantas mendapatkan beasiswa dari American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika.

Sepulang dari Amerikalah nama Sisca mulai terkenal, baik sebagai dosen perhotelan maupun sebagai pakar tataboga.

Beberapa nama yang sempat menjadi murid Sisca antara lain Tatang, Rudy Choiruddin, Deddy Rustandi, dan Haryanto Makmoer.

Sebagai seorang pionir dari acara memasak di televisi Indonesia dan penulis dari hampir 150 buku resep, Sisca Soewitomo telah mendedikasikan 50 tahun kariernya untuk memperkaya kancah kuliner Indonesia.

Dicintai di seluruh negara, ia telah bekerja pada bidang tata makanan untuk merek-merek makanan terbesar Indonesia dan menerima beragam perghargaan, termasuk Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada tahun 2016.

Karier

Sisca merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya Rp. Tjipto Soemirat, asli Madura, merupakan seorang pegawai di kantor Bea dan Cukai di Surabaya sementara ibunya Rr. Chrysantini Slamet merupakan seorang ibu rumah tangga yang kerap memasak.

Dari hobi memasak ibunyalah Sisca kemudian mengenal dunia kuliner.

Sejak masih kecil ia kerap membantu ibunya dalam menyiapkan beragam penganan, terutama menjelang Idul Fitri.

Sisca pernah mengenyam kuliah di fakultas kedokteran.

Tapi, cita-citanya menjadi dokter kandas di tengah jalan karena berhenti kuliah pada semester kedua lantaran telah menikah.

Namun, ia harus membuat sesuatu untuk menambah penghasilan keluarga.

Sisca pun kemudian kuliah lagi di jurusan perhotelan, Akademi Trisakti.

Sisca kemudian mendapatkan beasiswa dari American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat.

Di sana, dia belajar mengolah berbagai macam makanan.

Sepulang dari Amerika Serikat, dia berpetualang di industri boga hingga akhirnya didaulat menjadi pengisi acara Aroma di Indosiar pada 1997.

Meski sudah tidak aktif mengisi acara di layar kaca, Sisca Soewitomo masih menggeluti profesinya sebagai koki.

Sisca juga sesekali mengisi acara kuliner seperti yang dulu dilakukannya dalam program Aroma.

Dia juga masih sering diminta berdemo masak di sejumlah acara di televisi.

Sebagai seorang pakar kuliner, dia telah melahirkan banyak koki muda yang sukses di Tanah Air.

Dedikasinya di bidang kuliner ini membuatnya dijuluki sebagai Ratu Boga.

Buktinya, meski banyak koki muda yang muncul, namanya tetap dikenang sebagai salah satu pakar kuliner Indonesia.

Pada tanggal 4 Agustus 2020, melalui akun Instagramnya, Sisca Soewitomo mengumumkan bahwa ia telah pensiun dari dunia kuliner yang telah membesarkan namanya.

Bintang 'Adegan Panas'

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, wanita yang pernah jadi mahasiswa dua semester di Fakultas Kedokteran ini mengaku telah 11 tahun tampil di layar kaca menjadi pembawa acara masak-masak.

Ia juga mengaku bahwa dirinya merupakan bintang "adegan panas" karena selalu berpartner dengan kompor.

"Saya itu bintang adegan panas, dari tahun 1997 sampai 2008 masak di TV bagaimana enggak panas, partnernya kompor," ujar Sisca kepada wartawan di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada 2015 lalu.

Wanita kelahiran Surabaya 8 April ini juga dijuluki sebagai Ratu Boga Indonesia.

Siska Soewitomo telah bekerja pada bidang tata makanan untuk merek-merek makanan terbesar Indonesia dan menerima beragam penghargaan, termasuk Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada tahun 2016.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deddy Corbuzier Bingung Video dengan Sisca Soewitomo Dihapus YouTube"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved