Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Pilih Dukung Suaminya di Pilkada Toraja, Istri Theofilus Dinon Aktifkan Sebagai Ketua Fraksi Golkar

Theo sapaan Theofilus Allorerung berharap partai Golkar dapat bijaksana menyikapi hal tersebut.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
Risnawati
Mantan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE-- Calon Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung merespon penonaktifan istrinya Yariana Somalinggi' sebagai Ketua Fraksi Golkar Tana Toraja.

Theo sapaan Theofilus Allorerung berharap partai Golkar dapat bijaksana menyikapi hal tersebut.

Menurut Theo, kontestasi Pilkada Tana Toraja kali ini situasinya tak dapat dihindari.

Dimana terdapat dua kader Golkar yang saling berhadapan hingga berbuntut istrinya dinonaktifkan karena persoalan pilihan.

"Karena saya sadar Golkar tidak mungkin memilih 2 calon, tetapi Golkar juga tidak pernah mengeluarkan aturan bahwa kader lain tidak boleh mencalon selain yang diusung partai Golkar,"

"Olehnya, saya berharap DPP dan DPD I bisa arif melihat hal ini," ujarnya saat ditemui di Makale, Jumat (9/10/2020).

Seperti diketahui, Yariana dinonaktifkan dari jabatannya oleh Ketua DPD II Tana Toraja Victor Datuan Batara (VDB).

Penonaktifan lantaran tak sejalan dengan partai Golkar yang mengusung Petahana di Pilkada Tana Toraja.

Yariana diketahui lebih memilih mendukung dan berjuang bersama suaminya, Theofilus Allorerung.

"Sangat naif jika dia (Yariana) berteriak teriak harus melawan suami. Tapi saya percaya Golkar adalah partai yang dewasa dalam menyikapi persoalan persoalan yang ada," jelas Theo yang juga mantan Bupati Tana Toraja periode 2010-2105.

Theo juga menceritakan, dalam perjalanan karir politik istrinya, sumbangsih dalam membesarkan partai Golkar tak dapat dinonaktidkan begitu saja.

Seperti Pemilu 2014 dan 2019, Golkar keluar sebagai pemenang di Tana Toraja dengan meraih 7 kursi.

Satu kursi itu disumbang Yariana bahkan dengan perolehan suara terbanyak.

Juga keluarga Theofilus sangat kental dari bagian sejarah kiprah partai Golkar di Tana Toraja.

Orang tua dan kakak Theofilus merupakan Ketua Golkar pada masanya hingga menjadi Ketua DPRD Tana Toraja, sementara Theofilus sendiri menjadi bupati tahun 2010 juga karena diusung Golkar.

"Itu adalah upaya keluarga kami dalam membesarkan partai Golkar di Tana Toraja. Ya sekecil apapun peran kami, Golkar sebagai pemenang terus menerus di Tana Toraja itu juga merupakan bagian-bagian dalam upaya keluarga kami," tuturnya.

"Saya memahami langkah yang diambil oleh pak Victor, sebagai upaya dia untuk memenangkan pertarungan ini. Tapi kepentingan masyarakat dan daerah Tana Toraja diatas segalanya, dan menjadi pertaruhan ketulusan kami berjuang. Dan ini juga pertaruhan Golkar, suara Golkar suara rakyat dan suara rakyat suara Golkar," pungkasnya.

Untuk diketahui di Pilkada Tana Toraja 2020, akan diikuti tiga pasangan calon.

Masing-masing nomor urut 1 Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg.

Incumbent nomor urut 2 Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara dan pasangan nomor urut 3 Albertus Patarru-John Diplomasi.

Saat ini Pilkada Tana Toraja sudah memasuki masa kampanye.(*)

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved