Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nadiem Makarim: Interaksi Sosial Guru dengan Murid Tak Bisa Digantikan dengan Teknologi Apapun

Menurut Nadiem Makarim, guru tidak hanya bertugas untuk memastikan kelangsungan pembelajaran, tapi juga berperan mendukung kesehatan mental murid

Editor: Anita Kusuma Wardana
Dok. Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim saat membuka webinar perayaan Hari Guru Sedunia, Kamis (8/9/2020) 

TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menilai peran guru menjadi bertambah penting di tengah perjuangan melawan pandemi Covid-19.

Sosok guru berkontribusi menyediakan pembelajaran jarah jauh bagi peserta didik, memperhatikan dan mendukung kelompok rentan, pembukaan kembali sekolah, dan memastikan evaluasi hasil pembelajaran peserta didik yang efektif.

Tantangan lain di tengah proses pembelajaran yang berlangsung dalam jaringan (daring) untuk profesi guru dan tenaga kependidikan yaitu perkembangan teknologi.

“Nilai utama dari proses pembelajaran adalah interaksi sosial dan ini tidak dapat digantikan oleh teknologi apa pun. Akan tetapi, kita perlu sadari bahwa teknologi telah mengubah cara hidup kita semua. Mari kita manfaatkan teknologi, maksimalkan kemampuan mengajar kita.,” ujar Nadiem Anwar Makarim saat membuka Peringatan Hari Guru Sedunia (World Teachers Day), yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

“Kepemimpinan para guru di masa sulit ini terkait dengan kesanggupan para guru untuk tetap menyiapkan masa depan bagi murid-muridnya meski di tengah keterbatasan, bahkan untuk murid-murid yang termasuk pada kelompok rentan. Upaya tersebut patut kita berikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” imbuhnya.

Menurut Nadiem Makarim, guru tidak hanya bertugas untuk memastikan kelangsungan pembelajaran, tapi juga berperan mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan murid mereka.

Dalam berbagai kesempatan ia kerap menyampaikan bahwa fokus pendidikan adalah murid. Karena investasi yang paling berharga adalah investasi untuk sumber daya manusia.

“Terima kasih saya yang tak terhingga bagi Ibu dan Bapak guru. Yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi para murid,” ucap Mendikbud.

Selain berorientasi pada kebutuhan peserta didik, investasi yang tidak kalah pentingnya adalah guru atau pendidik. Kemendikbud terus memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Kemendikbud menghadirkan berbagai kebijakan dan program. Di antaranya, Program Guru Belajar untuk semua jenjang pendidikan.

Program ini dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kondisi pandemi.

Selain itu, Kemendikbud telah melatih 60 ribu guru dalam pelatihan ‘Pembelajaran Berbasis TIK’ agar para guru semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi dalam mengajar.

Nadiem Makarim pun berharap pada seluruh insan pendidikan agar menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menemukan solusi-solusi serta inovasi-inovasi.

“Saya mengajak kita semua untuk melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk di masa pandemi ini. Karena sekarang saatnya kita menata ulang pendidikan. Sekarang saatnya kita melihat lebih jauh apa yang sebenarnya paling dibutuhkan para guru, murid, dan bangsa ini agar mampu melakukan lompatanlompatan kemajuan,” pesannya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved