Liga 1 2020 Ditunda
Kritik LIB dan PSSI, ADS: Jangan Panggil-panggil Klub Jika Tak Ada Izin Kompetisi
Pertemuan dengan seluruh pimpinan atau pemilik klub ini pun dianggap hanya buang-buang waktu semata jika tak ada kepastian izin.
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengagendakan manager meeting, Selasa (13/10/2020) mendatang di Yogyakarta.
Pertemuan dengan seluruh pimpinan atau pemilik klub ini pun dianggap hanya buang-buang waktu semata jika tak ada kepastian izin.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darusalam Tabusala.
Menurutnya yang terpenting yang harus dikejar oleh PT LIB dan juga PSSI tentunya yakni duduk bersama dengan pihak terkait dalam hal ini perwakilan Pemerintah.
"Inikan hanya persoalan bagaimana izin kita ke Pemerintah itu dari Mabes Polri, kemudian kita mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid, kemudian ini sekarang kan ada kontrol dari pimpinannya Pak Luhut Binsar Panjaitan dan Pak Erik Tohir, temui petinggi itu kita berikan pengertian ini ada begini, ini ada begini," terang ADS.
Mantan manager Timnas Indonesia ini lebih lanjut meminta PSSI dan LIB tidak menyusahkan klub dengan mengajak bertemu.
Namun pada pertemuan itu tak memberikan kepastian terkait lanjutan Liga 1.
"PSSI itu sama Liga jangan panggil-panggil klub sementara tidak ada kepastian soal kompetisi, mereka harus pastikan dulu, harus dia pegang dulu itu surat bahwa mereka bisa, baru klub bisa nyaman," sambungnya.
Pertemuan atau manajer meeting extraordinary competition Liga 1 2020 ini rencananya akan berlangsung di The Kasultanan 1 Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta.
Masing-masing klub hanya diwakili oleh satu orang yang berstatus manajer atau pemilik klub.
Informasi tersebut diketahui berdasarkan surat undangan yang dilayangkan PT LIB dengan Nomor 389/LIB-KOM/X/2020.
Tertanggal, Jakarta 8 Oktober 2020.
Terkait dengan pertemuan atau manajer meeting ini nantinya pihak PSM Makassar berharap ada titik temu atau kepastian terkait lanjutan Liga 1.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mewakili manajemen tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu juga berharap hal-hal yang menjadi hak dari masing-masing klub juga bisa dipenuhi.
"Tentu yang paling utama yakni terkait kejelasan kompetisi ini, semoga pertemuan itu nantinya menghasilkan sesuatu yang positif. Kita berharapnya ada kepastian lanjutan Liga 1 dari pertemuan itu," ucapnya.