Gas Air Mata
Efek Gas Air Mata Biasa Ditembakkan Saat Demo: Formulasi Senyawa Kimia & Cara Kurangi Nyeri & Perih
Efek Gas Air Mata Biasa Ditembakkan Saat Demo: Formulasi Senyawa Kimia & Cara Kurangi Nyeri & Perih
Menurutnya, begitu gas air mata terpapar ke kulit, terutama kulit wajah dan mata, maka akan menimbulkan rasa nyeri dan pedih.
Agus menjelaskan, rasa nyeri dapat berlangsung pada jangka waktu sekitar 1 jam jika tidak langsung diatasi, bahkan efek nyeri dapat berlangsung selama 5 jam.
Gas air mata dengan air
Selain itu, Agus mengatakan bahwa efek dari senyawa CS dalam gas air mata dapat dikurangi dengan membalurkan air bersih pada area yang terkena gas air mata.
"Secara teori, jika kita terkena senyawa CS memang disarankan untuk menyiram air bersih yang mengalir dalam beberapa waktu, untuk menurunkan konsentrasi CS pada kulit," ujar Agus.
"Jadi, ketika disiram dengan air, bukan seketika gas air mata tidak berfungsi, melainkan air ini bisa membantu menurunkan rasa nyeri," lanjut dia.
Di sisi lain, air juga memiliki peranan penting dalam meredam efek gas air mata yakni:
- Air mampu menurunkan konsentrasi senyawa CS dalam formulasi
- Kemudian, air dapat menurunkan suhu tabung gas air mata, sehingga fungsi pengasapan bisa berkurang.
Selanjutnya, Agus mengungkapkan bahwa gas air mata tidak menimbulkan ledakan jika dioperasikan dekat dengan sumber api.
"Tidak ada efek. Api dan gas air mata adalah dua hal yang berbeda dan tidak saling memengaruhi," kata dia.
Terkait pengolesan pasta gigi di wajah atau sekitar mata, Agus mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak berpengaruh untuk mengatasi efek gas air mata.
"Biasanya ada yang mengolesi wajah dengan odol untuk mencegah nyeri gas air mata.
Tapi, sebenarnya tidak ngefek apa-apa," lanjut dia.
Sementara itu melansir Britannica, gas air mata atau juga disebut lacrimator adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi menyengat dan masalah lainnya.