Liga 1 2020
Soal Liga 1 2020, Caretaker Pelatih PSM: Jangan Ragu, Zulkifli Syukur Minta Kepastian, ADS Tak Yakin
Herrie Setyawan sadar, penundaan ini tentu mengganggu pikiran para pemain dan ofisial, sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Caretaker Pelatih PSM, Herrie Setyawan Hingga kini terus fokus menyuguhkan materi-materi latihan bagi Zulkifli Syukur cs.
Skuat masih tetap menggelar latihan di Yogyakarta, kendati operator PT Liga indonesia Baru (LIB) menunda pelaksanaannya ke November.
• Bincang Bola, ADS: Hentikan Saja Kompetisi! Sebut PSM Jadi Klub Liga 1 yang Cerdas, Ini Alasannya?
• Striker PSM Giancarlo Rodrigues Tulis Status Obrigado Por Tudo, Seperti Salam Perpisahan Alias Pisah
Herrie Setyawan sadar, penundaan ini tentu mengganggu pikiran para pemain dan ofisial, sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
Maka dari itu, dalam latihan persiapannya, Herrie mengaku tak hanya fokus pada taktikal dan peningkatan fisik pemain semata.
Tetapi Herrie Setyawan di setiap kesempatan, juga selalu memotivasi para pemain.

Eks asisten pelatih Persib Bandung itu menyebut bahwa seluruh pemain tentunya mengalami keterpurukan pasca ditundanya kompetisi yang sudah di depan mata.
Padahal mereka merasakan kerinduan untuk bisa kembali merumput bagi para pemain sudah dipendam sejak lama.
"Persiapan tetap berjalan," ucap Herrie Setyawan usai memimpin latihan, Selasa (6/10/2020) lalu.
• Tak Kunjung Gabung PSM, Tapi Setia Menunggu Giancarlo Rodrigues, Bagaimana Nasib Bek Serif Hasic?
• Gabung PSM di Yogyakarta, Kenapa Ezra Walian Latihan Terpisah? Bagaimana Nasib Giancarlo Rodrigues?
"Namun kita memakai metode-metode latihan yang saya punyai agar mereka tidak ada keraguan (kompetisi) karena ada ketidakpastian," jelasnya.
Lebih lanjut Herrie Setyawan mewakili skuat PSM masih meyakini jika nantinya PSSI dan LIB selaku operator tetap akan menjalankan Liga 1.
Keyakinan inilah yang membuatnya tetap bertahan dan tak memilih memulangkan seluruh pemain.

Apalagi hanya dalam tempo dua pekan sebelumnya PSM sudah mengumpulkan pemain.
Termasuk menyelesaikan negosiasi kontrak dengan Wiljan Pluim dan pemain naturalisasi Ezra Walian.
Kedua pemain berdarah Belanda ini sudah berada di Yogyakarta.
"Saya selalu fokus ke mereka (pemain). Bahwa kita tetap positif liga akan berlanjut," Herrie Setyawan menambahkan.
ADS Tidak Yakin
Terpisah, Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabusalla (ADS), tidak yakin kompetisi Liga 1 bisa bergulir November ini.
Mantan manajer Timnas Indonesia itu mengatakan walaupun dilanjut, Liga 1 paling lambat bisa digelar akhir Desember.
Hal itu diungkapkan Andi Darussalam Tabusalla saat menjadi narasumber bincang bola virtual Tribun Timur.
• Bincang Bola, ADS: Hentikan Saja Kompetisi! Sebut PSM Jadi Klub Liga 1 yang Cerdas, Ini Alasannya?
• Soal Pemain Asing PSM, Kabar Bagus Wiljan Pluim, Lalu Giancarlo Rodrigues, Serif Hasic, dan Hussein?
""Momenya Pilkada pasti mereka (Kepolisian) akan mengatakan ini kita masa persiapan pengamanan,” ucapnya
“Jadi kalau dihitung-hitung Pilkada tanggal 9 Desember yah.
"Paling memungkinkan dua minggu setelahnya baru bisa dimulai kompetisi," lanjut Andi Darussalam Tabusalla.

Selain itu, ADS mengatakan, perubahan format kompetisi untuk kemudian menjadi turnamen itu akan menghilangkan esensi dari kompetisi itu sendiri.
"Kalau menurut saya seyogyanya PSSI dan PT Liga bertemu dengan seluruh klub dan menyatakan tidak ada ini kompetisi 2019-2020,
“PSSI bersurat ke FIFA karena kondisi. Kalau mau kompetisi jalan dengan mengubah format umpamanya turnamen, saya bilang itu bukan kompetisi itu, kasian klub," ia menambahkan.
• Liga 1 2020 Persipura Pulangkan Pemain, Paulo Sergio Tinggalkan Bali United, Shin Tae Yong Pindah TC
• Segera Rilis iPhone 12 Dibanderol Harganya Segini? Pakai Chip A14 Bionic, Lihat Prediksi Spesifikasi
Klub, merupakan pihak paling dirugikan, sebab jauh-jauh hari mereka sudah diminta melakukan persiapan bahkan renegosiasi kontrak dengan pelatih dan pemain.
Akibat janji tersebut, klub kini terkatung-katung. Ada yang masih bertahan dengan tetap menggelar latihan dengan harapan kompetisi dilanjutkan.
Dengan ketidakpastian ini, ADS mengimbau pihak PT LIB sebagai operator dan PSSI yang memiliki kewenangan untuk menghentikan kompetisi.
Selanjutnya melapor ke FIFA untuk pemberhentian Liga dengan memasukan berbagai pertimbangan yang ada termasuk yang paling utama terkait masalah Covid-19 yang belum terkendali.
Minta Kepastian
Sebelumnya, Kapten tim PSM, Zulkifli Syukur meminta PSSI dan PT LIB memastikan nasib kelanjutan Liga 1, apakah akan November atau tidak.
Jika ada kemungkinan ditunda lagi, Zulkifli meminta Liga 1 2020 dibatalkan saja musim ini.
"Jika memang tak bisa November, lebih baik liga tahun ini ditiadakan saja,
"Agar semua tim bisa fokus untuk musim depan," kata Zulkifli beberapa waktu lalu.
Zulkifli sendiri menyayangkan keputusan PSSI menunda kembali liga.
Apalagi keputusan tersebut dikeluarkan hanya dua hari sebelum kick off untuk lanjutan Liga 1 2020.
"Kita kaget karena setelah H-2 baru ada kabar Polri tidak kasih izin, apalagi tim sudah sampai di Yogyakarta.
“Harusnya PSSI memastikan jauh-jauh hari, seminggu lah sebelum kickoff sudah ada kejelasan perizinan," paparnya.
Zul berharap, masalah persepakbolaan di Indonesia dapat segera normal kembali. (*)