UU Cipta Kerja
Jenderal Luhut: Pak Jokowi dari Keluarga Susah Tidak Mungkin Buat Aturan Menyengsarakan Rakyat
Terkait UU Cipta Kerja Omnibus Law, Jenderal TNI Purn Luhut Panjaitan: Pak Jokowi dari keluarga susah Tidak Mungkin Buat Aturan Menyengsarakan Rakyat
Menteri Luhut memastikan nasib buruh dan pekerja di Indonesia akan jauh lebih baik dengan adanya UU Cipta Kerja.
"pasti akan lebih baik pada buruh kedepan, karena pelatihan akan menjadikan mereka lebih efisien, lebih efeketif,
penjaminan semua akan lebih bagus itu berlaku universial, " kata Luhut Binsar Pajaitan dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Indonesia Lawywers Club.
Menurut Luhut Binsar Panjaitan, lewat UU Cipta Kerja pemerintah berupaya menyeimbangkan antara pemasukan dengan kemampuan pekerja.
"kita menyeimbangkan antara penerimaan kita dengan skil kita, pemerintah perusahaan punya kewajiban melatih para pegawainya sehingga mereka betul pegawai berkualitas sehingga tingkat kerjanya bagus seperti di negara lain, ingat semua ini harus bicara kualitas tidak hanya bicara jumlah kerja, semua bicara teknologi ke depan, kita harus train mereka,
kita dorong di pertanian, perikanan, industri lain, ada juga sisi lain yang ke teknologi yang harus kita dorong, jadi kita jamin pada semua teman buruh tidak akan pemerintah sediktipun untuk membuat rakyat menderita," kata Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjiatan juga mengingatkan ada sejumlah kerugian saat buruh demo mtolak UU Cipta Kerja di masa pandemi Covid-19.
Menteri Luhut bahkan menyentil pimpinan serikat pekerja yang mendeklarasikan buruh untuk mogok kerja dan demo tolak UU Cipta Kerja.
"dua rugi, ivestasi satu rugi, apakah pemimpinnya itu bertanggungjawab kalau buruh tidak kerja gara-gara perusahananya bangkrut,
itu satu dipikirkan jernih,
anda bertanggung jawab juga bila terjadi klaster baru Covid-19,
kalau itu sampai menyebabkan orang meninggal padahal anda menikmati rumahmu hebat, kau dapat hidup enak, kan gak adil juga,
dua hal ini saya imbau ketua buruh yang mendeklarasikan mereka ini,
pikir jernih sebagai Bangsa Indonesia itu adalah tanggungjawab anda,
kalau anda membuat sesuatu yang menimbulkan kematian orang lain kan gak bagus pak," kata Luhut.