Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eddie Van Halen

Mengenal Kanker Lidah, Penyakit yang Diderita Gitaris Eddie Van Halen Sejak 2000 Hingga Tutup Usia

Musik rock sedang berduka. Pendiri dan gitaris band Van Halen, Eddie Van Halen, meninggal dunia pada usia 65 tahu

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
Jerod HarrisGetty Images for George Lopez FoundationAFP via Kompas.com
Gitaris rock legendaris, Edward Lodewijk van Halen atau lebih dikenal dengan Eddie Van Halen 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Musik rock sedang berduka. Pendiri dan gitaris band Van Halen, Eddie Van Halen, meninggal dunia pada usia 65 tahun, Selasa (6/10/2020) pagi.

Putranya, Wolf Van Halen, mengatakan melalui twit, ayahnya meninggal setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.

Seperti dilansir TMZ, Eddie meninggal dunia di St. John’s Hospital di Santa Monica, California.

Dalam 72 jam terakhir, kondisi Eddie Van Halen terus merosot. Dokter mendapati kanker paru-parunya sudah menyebar ke otak dan organ tubuh lainnya.

Eddie Van Halen didiagonis menderita kanker lidah pada 2000.

Awalnya Van Halen hanya mengaku menjalani rawat jalan untuk mencegah kanker.

Belakangan dia mengungkap sepertiga lidahnya diambil dan dinyatakan bebas kanker pada 2002.

Namun pada 2011, kanker itu kembali dan sudah menyebar ke tenggorokannya.

“Kanker itu seperti kecoa. Menjadi lebih ganas setelah muncul lagi,” kata Van Halen dalam wawancara dengan Howard Stern.

Eddie Van Halen, yang pernah menjadi perokok berat, berpendapat rokok bukan pemicu kankernya.

Menurut dia, kanker di tubuhnya karena pik gitar yang dia gunakan.

“Saya menggunakan pik logam, dari kuningan dan tembaga, yang biasanya saya taruh di mulut, tepat di tempat kanker saya muncul,” kata Van Halen kepada Billboard pada 2015.

Selain itu, lanjut Van Halen, dia praktis lebih banyak tinggal di studio rekaman yang penuh dengan energi elektromagnetik.

“Itu satu teori. Maksud saya, saya merokok dan memakai narkoba dan banyak lagi. Tetapi paru-paru saya benar-benar bersih. Itu teori saya, tetapi dokter bilang kemungkinan itu ada,” tutur putra perempuan kelahiran Rangkasbitung itu.

Selama beberapa tahun terakhir, Eddie Van Halen menjalani berbagai pengobatan nontradisional, bahkan yang eksperimental menggunakan radioaktif, untuk menyembuhkan kankernya.

Ketika band Van Halen terlihat tidak aktif, penggemar mulai berspekulasi tentang kesehatannya.

Pada Juni 2019, Eddie Van Halen terlihat botak dan pucat beredar di media sosial, penggemar pun semakin mengkhawatirkan keadaannya. Eddie Van Halen dilahirkan pada 26 Januari 1955.

Lantas seperti apa kanker lidah?

Mengutip dari Kompas.com Kanker lidah adalah jenis kanker mulut. Kanker ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali di lidah.

Melansir Medical News Today, kanker lidah dapat menyebabkan tumor atau luka yang tak kunjung sembuh.

Kanker lidah yang paling umum adalah tumor ganas di sel skuamosa.

Sel skuamosa adalah sel tipis dan rata yang ada di permukaan kulit serta lidah.

Sel ini berada di saluran pencernaan, saluran pernapasan, lapisan mulut, tenggorokan, tiroid, dan laring. Melansir Web MD, berdasarkan lokasi persebarannya, terdapat dua jenis kanker lidah.

Pertama, kanker di bagian lidah yang bisa dijulurkan.

Kedua, kanker di pangkal lidah yang terhubung ke tenggorokan. Jenis kanker yang berawal di pangkal lidah ini sering terlambat penanganannya karena sulit dideteksi.

Penyakitnya sering baru terdiagnosis setelah menyebar ke kelenjar getah bening di leher.

Penyebab kanker lidah

Kanker lidah memang tidak jamak diidap ketimbang beberapa jenis kanker lainnya.

Kebanyakan, penderitanya orang dewasa dan kalangan lansia. Kanker ini jarang menyerang anak-anak.

Ada beberapa penyebab kanker lidah, di antaranya:

Virus human papillomavirus (HPV)

Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol

Penggunaan kawat gigi asal-asalan

Malas merawat gigi dan gusi

Faktor keturunan

Gejala kanker lidah

Penderita kanker lidah stadium awal umumnya mengenali gejala kanker lidah dari benjolan atau luka di bagian samping lidah yang tak kunjung hilang.

Luka ini berwarna merah muda.

Ciri khas luka kanker lidah acapkali berdarah jika Anda menyentuh atau menggigitnya.

Selain itu, ciri-ciri kanker lidah stadium awal lainnya antara lain:

Nyeri di dekat lidah

Suara jadi serak

Sakit di rahang atau tenggorokan

Sakit saat menelan

Merasakan ada yang tersangkut di tenggorokan

Lidah atau rahang terasa kaku

Susah menelan dan mengunyah makanan

Timbul bercak merah dan putih di lapisan mulut atau lidah

Mati rasa di mulut Lidah sering berdarah tanpa sebab

Beberapa gejala kanker lidah tersebut mirip dengan kanker mulut lainnya.

Namun, bisa juga orang yang mengalami gejala tersebut tidak menderita kanker lidah.

Jika Anda memiliki luka di lidah atau mulut yang tak kunjung sembuh dalam beberapa minggu, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Demi memastikan diagnosis, diperlukan beberapa jenis pemeriksaan kanker lidah. Dokter umumnya merekomendasikan pemeriksaan rontgen, CT scan, pemindaian sinar X, atau pengambilan sampel jaringan mulut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal di Usia 65 Tahun, Eddie Van Halen Didiagnosis Kanker Lidah pada 2000", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/07/053936866/meninggal-di-usia-65-tahun-eddie-van-halen-didiagnosis-kanker-lidah-pada?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved