Tribun Bulukumba
Kepala Kemenag Ingatkan Pendidik di MAN 1 Bulukumba agar Tak Terlibat Politik Praktis
Ali Yafid menyampaikan itu, saat menghadiri kegiatan pembinaan karakter ekstrakulikuler Pramuka, di Madrasah tertua di Bulukumba ini, di Tanete
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba, Ali Yafid, meminta agar ASN dan dewan guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bulukumba senantiasa melaksanakan lima budaya kerja kemenag.
Hal tersebut untuk mewujudkan madrasah yang lebih baik.
Ali Yafid menyampaikan itu, saat menghadiri kegiatan pembinaan karakter ekstrakulikuler Pramuka, di Madrasah tertua di Bulukumba ini, di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Rabu (7/10/2020).
"Saya yakin semua tenaga pendidik di MAN 1 Bulukumba profesional, dan saya tahu betul, dan yang harus dipahami dan dijunjung tinggi seorang aparatur yang pertama integritas makanya lima budaya kemenag kita harus amalkan," jelasnya.
Ia berharap di MAN 1 Bulukumba terjalin komunikasi yang makin baik dengan pimpinan, sesama rekan kerja dan civitas MAN 1 Bululumba secara keseluruhan.
"Jika ada hal-hal selalu dibicarakan, jika perlu sampaikan sama saya, supaya kita bicarakan sama sama, tentunya bersama kepala madrasah," katanya.
Beberapa hal menjadi tema dialog Ali Yafid dengan para dewan guru, termasuk hal krusial terkait GTT dan subsidi bagi tenaga kontrak.
Selain itu terkait program induksi guru pemula madrasah PIGPM yang telah rampung di MAN 1 Bulukumba yang menjadi syarat jabatan struktural guru bagi PNS baru.
Tak lupa, Ali Yafid meminta kepada civitas MAN 1 Bulukumba agar tak terlibat dalam politik praktis dalam kontestasi Pilkada di kabupaten Bulukumba tahun 2020 tersebut.
Akhir dari dialog, pria kelahiran Bone ini memberikan motivasi kepada para dewan guru agar tetap bersemangat didalam mengemban tugas mulia sebagai seorang pendidik.
Serta mengingatkan agar tetap konsisten dan komitmen terhadap apa yang telah menjadi tanggung jawab. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi