Dokter Tirta Bahas Menteri Terawan di ILC TV One Tadi Malam, Anak Buah Jokowi Moeldoko Ikut Disentil

TRIBUN-TIMUR.COM - Serunya acara ILC TV One tadi malam, Selasa (6/10/2020) yang angkat tema 'Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?'

Acara yang dipandu Karni Ilyas itu menghadirkan Dokter Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr Tirta.

Dalam statemennya, pria yang dikenal berani itu mengkritik anak buah Presiden Jokowi mulai dari Menteri Terawan hingga Kepala Staf Kepresidenan ( KSP) Moeldoko.

Menurut dokter Tirta, selama ini banyak isu berkembang yang membenturkan masyarakat dengan tenaga kesehatan (Nakes).

Harusnya isu itu diredam dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Meskipun memang ada beberapa oknum yang melakukan hal licik itu.

Edukasi yang dimaksud yakni memberikan informasi lengkap soal prosedur yang dilaksanakan pihak rumah sakit merupakan standar kesehatan yang ada dalam undang-undang di masa Pandemi Corona.

Termasuk soal bagaimana aturan yang dilakukan pihak nakes saat ada orang meninggal sementara belum masuk dalam tahapan pemeriksaab lengkap. Harus dimakamkan dengan prosedur Covid.

Menurut dia sudah seharusnya petinggi negara mencari solusi untuk penyebaran informasi standar penanganan kesehatan di RS kini. Bukan malah bikin tambah keruh.

"Yang paling penting. Ini statement dari kawan-kawan saya dokter. 'Ayo sesama pejabat yang di atas, tahan diri untuk mengeluarkan statement yang kita tahu ini mempotensi untuk mengeluarkan perdebatan'"

Salah satu yang dia contohkan soal statement Moeldoko yang membahas isu 'mengcovidkan'.

"Jadi pak Moeldoko kan jujur KSP yah. Ketika mengeluarkan isu meng-covidkan, walaupun ada komanya, beliau harusnya tau ini akan mengeluarkan spekulasi," katanya.

Dia memberikan masukan, jika ada aduan maka dikelola dengan baik lalu ditindaki.

Misal pemerintah menyebarluaskan informasi soal pelaporan kemana dan penanganannya seperti apa.

"Supaya tidak ada drama pak. Capek drama," tegasnya.

Perkataan Menteri Terawan

Sebelumnya dia menyentil komunikasi publik oleh Kementerian Kesehatan Terawan.

"Saya juga mengatakan ada komunikasi publik yang perlu diperbaiki saat itu oleh Kemenkes. Ada yang mengatakan Corona nggak akan masuk indonesia," kata dr Tirta.

Tentu saja itu merupakan kebohongan. Karena saat ini sudab ratusan ribu orang terpapar.

"Itu adalah bukti ada sesuatu yang salah di sini. Komunikasi publik dan itu harus diperbaiki," katanya.

(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)

Cek Video: