Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Binca Bola Virtual

Lambat Persiapan dan Pinjamkan Sejumlah Pemain, ADS: Manajemen PSM Pintar

ADS menyebut manajemen PSM yang dikomandoi Sadikin Aksa sebagai Owner dan Munafri Arifuddin

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Mantan Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darusalam Tabusala, menyebut bahwa sudah sejak awal PT LIB dan PSSI tak memiliki kepastian pelaksanaan kompetisi. Sebelumnya dalam bincang bola virtual Tribun Timur, Selasa (6/10/2020), ADS diundang sebagai salah satu narasumber. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tokoh sepakbola Nasional, Andi Darusalam Tabusala (ADS), mengakui langkah PSM Makassar atas respon ketidakpastian kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 cukup cerdas.

Sebagai tim yang paling belakangan melakukan persiapan, menurut mantan Direktur Badan Liga Indonesia adalah langkah yang tepat.

ADS menyebut manajemen PSM yang dikomandoi Sadikin Aksa sebagai Owner dan Munafri Arifuddin sebagai CEO belajar banyak terkait manajamen dalam sepakbola.

Aapalagi untuk persepakbolaan Indonesia.

"Saya pikir ini manajamen baru PSM pinter, adik saya sahabat saya Sadikin Aksa ini pinter banget, dia perlambat tempo dia tahu baca situasi, itu namanya pintar, teknis dia pelajari," ucapnya saat menjadi narasumber di bincang bola virtual Tribun Timur, Selasa (6/10/2020).

Sebelumnya memang diketahui tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini menjadi tim peserta Liga 1 yang terus dipertanyakan keseriusannya.

Ini dikarenakan PSM menjadi tim terakhir yang melakukan persiapan.

Sementara klub-klub lain sudah melakukan persiapan sejak Agustus lalu. .

Tak hanya itu manajemen PSM juga kala itu berkutat dengan negosiasi kontrak ulang dengan para pemainnya.

Beberapa pemain dipinjamkan ke klub Liga 2, adapula pemain yang belakangan dipanggil.

Termasuk saat ini hanya Wiljan Pluim satu-satunya legiun asing yang sudah bergabgung dengan rekan-rekannya di Yogyakarta.

Melihat situasi itu ADS lagi-lagi angkat topi.

Menurutnya bukan sesuatu yang salah jika PSM memilih meminjamkan sejumlah pemainnya.

Ia melihat langkah PSM ini cukup baik mengingat kondisi keuangan yang menghantam setiap klub akibat pandemi Covid-19.

Selain itu menurutnya PSM juga memperhitungkan bahwa kompetisi 2020 ini tak ada sistem degradasi sehingga yang dibutuhkan adalah memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk tampil.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved