PSM
Gabung PSM di Yogyakarta, Kenapa Ezra Walian Latihan Terpisah? Bagaimana Nasib Giancarlo Rodrigues?
Kenapa Ezra Walian Latihan Terpisah? Bagaimana pula dengan nasib penyerang PSM Giancarlo Rodrigues?
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM , MAKASSAR - Gabung Latihan PSM di Yogyakarta, Kenapa Ezra Walian Latihan Terpisah?
Bagaimana pula dengan nasib penyerang PSM Giancarlo Rodrigues yang hingga kini belum gabung?
• Ezra Walian Susul Wiljan Pluim Gabung PSM di Yogyakarta, Bagaimana Giancarlo Rodrigues & Serif Hasic
• Masa Lalu Ezra Walian Diungkap Gelandang Manchester United Donny van de Beek Sebelum ke PSM Makassar
Yang jelas saat ini Ezra Walian telah gabung dengan PSM di Yogyakarta.
Ezra walian ikut latihan pada Senin (5/10/2020, namun masih latihan terpisah dari rekan-rekan setimnya.
Sementara pemain lainnya sudah mengikuti program latihan taktikal di lapangan Dwi Windu, Bantul.

Kebijakan latihan terpisah memang berlaku untuk setiap pemain yang baru bergabung.
Hal ini juga dirasakan sejumlah pemain, seperti Abdul Rahman dan Bayu Gatra beberapa waktu lalu.
Apalagi pemain yang berposisi sebagai striker melakukan perjalanan yang cukup jauh dari Amsterdam, Belanda.
• Soal Jadwal PSM di Liga 1 2020, Ini Komen Zulkifli Syukur? Manchester United Gaet Rekan Ezra Walian
• Striker PSM Ezra Walian Terkenang 2 Gol Lawan Feyenoord Bareng Mathijs de Light & Donny van de Beek
Caretaker pelatih PSM, Herrie Setyawan, mengatakan bahwa kondisi fisik Ezra akan dipantau terlebih dahulu.
Ia diberi kesempatan mengembalikan kondisi fisiknya dalam dua hingga tiga hari kedepan.
"Dia untuk sementara berlatih terpisah dulu. Kita lihat dua atau tiga hari kedepan," ucapnya saat dikonfirmasi.
“Tapi kalau Ezra Walian anggap sudah bisa latihan bersama, ya besok juga sudah bisa gabung dengan rekan-rekannya,” lanjut Herrie Setyawan.

Kedatangan Ezra Walian sendiri disambut baik oleh Coach Herrie. Mengingat sejauh ini skuat PSM yang sudah berada di Yogyakarta tengah krisis lini depan.
Ezra Walian menjadi satu-satunya pemain yang bisa diplot sebagai striker utama saat ini, jika kompetisi Liga 1 2020 jadi dilanjutkan.
Sementara untuk pemain lainnya yang berposisi serupa yaitu Giancarlo Rodrigues, masih berada di negaranya, Brazil.
Hingga kini manajemen PSM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyerang yang bermain di PSM di awla musim 2020.
• Covid-19 Serbu Klub Liga 1, Ada Pemain Persebaya, Persipura, dan Persik Positif, Bagaimana PSM?
• Mengenang Qifly Tamara, Sarjana UNM, Eks PSM Era IPL 2011-2013 di Mata Hendra Wijaya dan Para Pemain
Meski demikian, jika kompetisi Liga 1 2020 bakal dilanjutkan, Giancarlo Rodrigues digadang-gadang bakal dipanggil kembali.
Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim pernah mengutarakan jika kontak manajemen dengan pemain yang belum bergabung masih ada.
"Manajemen masih melakukan kontak dengan para pemain yang belum dipanggil. Semua kemungkinan bisa terjadi," ujarnya.
Pilih Nomor Punggung 10
Seentara itu, saat memasuki Liga 1 musim 2020, penampilan Ezra Walian sedikit berubah pada jersey yang ia gunakan.
Utamanya saat bertanding, dia menggunakan nomor punggung 10 yang sebelumnya digunakan Marc Klok namun hijrah ke Persija Jakarta.
Pada laga perdana Laskar Pinisi di musim 2020 melawan PSS Sleman, untuk pertama kalinya Ezra menggunakan nomor punggung baru (10).

Padahal sejak didatangkan manajemen PT PSM di putaran kedua Liga 1 2019 pemain berstatus naturalisasi Indonesia ini menggunakan nomor punggung 30.
Nomor itu kata Ezra saat diperkenalkan untuk pertama kalinya memiliki makna tersendiri.
Yakni merupakan tanggal kelahiran mendiang ibunya, 30 Oktober 1963
Diketahui, ibunda Ezra meninggal beberapa tahun silam atau saat dia masih sangat remaja.
Ezra bahkan mengukir tatto di lengan kirinya bertuliskan "Mamma 30-10-1963" guna mengenang mendiang ibunya.
Ketika Ezra mencetak gol dan selebrasi, dia kerap mengangkat kedua tangan ke atas sembari mandang langit.
Setelah itu, dia mencium lengan kirinya yang ada tulisan Mamma 30-10-1963.
Seperti saat dia masih berseragam Timnas Belanda U-16 2013 silam.
Namun memasuki musim ini, dia dipastikan bakal meninggalkan nomor 30 dengan memilih 10.
"Tapi sebenarnya nomor punggung tidak terlalu penting. Tapi saya pilih nomor 30 karena nomor itu adalah tanggal kelahiran ibu saya," ujar Ezra saat diperkenalkan manajemen PT PSM, 8 September 2019.
Jebolan Ajax Amsterdam
Penyerang PSM Makassar, Ezra Walian merupakan pemain jebolan klub Belanda Ajax Amsterdam tahun 2012 lalu.
Ezra Walian menjalani debutnya bersama Ajax pada turnamen U-15 Lion City Cup 2012 di Singapura.
Kejuaraan ini juga diikuti enam tim junior klub besar, antara lain Manchester City U-15, FC Porto U-15, dan klub Brazil, Vasco Da Gama U-15.
Penampilan Ezra di ajang itu memang sangat menawan, dimana Ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak.
Tujuh gol yang diproduksi pemain keturunan Indonesia-Belanda itu turut mengantarkan Ajax memenangi turnamen ini.
Pada unggahan di akun instagramnya, Ezra mengatakan sangat menikmati momen itu, dimana Ia bisa membawa Ajax juara.
"Throwback. Pas 8 tahun lalu. Hari dimana saya main di pertandingan resmi pertama saya untuk Ajax di Singapura. Saya main di ginal dan menikmati pengalaman yang luar biasa," tulis Ezra di keterangan foto instagramnya.
Momen ini juga mendapat apresiasi dari pesepakbola Belanda mantan rekan Ezra, yakni bintang Ajax Donny van de Beek, dan mantan pemain AZ Alkmaar Mauro Savastano.
Termasuk dua pemain naturalisasi berdarah Belanda, Rapahael Maitimo dan Stevano Lilipaly.
Ezra Walia membela klub junior Ajax pada periode 2012-2017.
Sempat bermain di Almere City dan RKC Waalwijk, Ezra akhirnya berlabuh di PSM Makassarpada tahun 2019 lalu.