Marc Klok
BIODATA Marc Klok, Diproyeksikan Perkuat Timnas Indonesia, Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah RI
Marc Klok sudah mengajukan perubahan kewarganegaraan itu sejak tahun lalu atau saat masih memperkuat PSM Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Biodata Marc Klok, Diproyeksikan Perkuat Timnas Indonesia, Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah RI
Marc Anthony Klok sudah mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk berganti status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mantan pemain PSM Makassar yang saat ini berseragam Persija Jakarta sudah lama menanti perubahan kewarganegaraan tersebut.
Marc Klok sudah mengajukan perubahan kewarganegaraan itu sejak tahun lalu atau saat masih memperkuat PSM Makassar.
• Mantan Bintang PSM Makassar Marc Klok Kini Warga Negara Indonesia
• Sejak Pisah di PSM Musim 2020, Akhirnya Wiljan Pluim & Marc Klok Reuni di Belanda, Apa yang Dibahas?

Butuh waktu kurang lebih satu tahun bagi Marc Klok untuk bisa mendapatkan persetujuan dari pemerintah terkait perubahan kewarganegaraannya tersebut.
Kabar tersebut turut membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, senang melihat progres dari naturalisasi Marc Klok.
Iriawan menuturkan, PSSI mempunyai peran besar dalam membantu proses naturalisasi dari Marc Klok.
Klok merupakan pemain yang sudah berpengalaman menjalani kompetisi di Eropa dan di Asia.
Pengalaman yang dimiliki Marc Klok diharapkan bisa memberikan dampak besar pada sepak bola Indonesia.

"Klok merupakan pemain hebat, dia sudah menunjukkan talentanya saat bermain di beberapa liga di Eropa, lalu PSM Makassar dan saat ini bermain di Persija Jakarta,” kata Iriawan dalam keterangan dari PSSI, Senin (5/10/2020).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan, PSSI memberikan rekomendasi untuk melakukan naturalisasi kepada setiap pemain tidak sembarangan.
Para pemain yang memiliki kemampuan bagus akan dibantu PSSI dalam proses naturalisasi perubahan kewarganegaraan.
Selain itu, PSSI turut melihat sikap dan juga pengalaman yang dimiliki pemain yang bersangkutan.
Marc Klok sangat memenuhi syarat dari PSSI untuk diproses lebih lanjut menjadi WNI.
"Kami tidak sembarangan mengajukan proses naturalisasi. Pemain yang benar-benar memiliki skill, teknik serta attitude yang mumpuni dan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia yang akan diajukan proses naturalisasi oleh PSSI,” tambah Iwan Bule.
Iriawan turut mengharapkan Marc Klok bisa segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Tenaga Marc Klok bisa saja diandalkan bersama Timnas Indonesia berlaga di kejuaraan internasional.
Hal itu tentunya sangat positif dan memberikan manfaat besar bagi kekuatan Timnas Indonesia.
"Tentu ini hal yang positif bagi PSSI karena Klok bisa saja dipanggil memperkuat timnas Indonesia,” tutup Iriawan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marc Klok Diproyeksikan Perkuat Timnas Indonesia, Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah RI, .
Data pribadi
Nama: Marc Anthony Klok
Lahir Amsterdam, Belanda, 20 April 1993
Tinggi 177 cm
Posisi: Defensive midfielder
Ayah: Dirk Klok
Ibu: Lia Matthaei
Pacar: Chacarel Day

Informasi klub
Klub saat ini: Persija Jakarta
Nomor: 10
Karier junior:
AVV Zeeburgia
Utrecht
Karier senior
2011–2013 Jong FC Utrecht
2013–2014 Ross County
2014–2016 Cherno More
2016 Oldham Athletic
2017 Dundee
2017–2020 PSM Makassar
2020- Persija Jakarta

Media sosial:
instagram: marcklok
Profesional di Belanda
Marc Anthony Klok (lahir di Amsterdam, Belanda, 20 April 1993) adalah pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai gelandang bertahan untuk PSM Makassar di Liga 1.
Klok memulai karirnya di Utrecht. Pada 2013, ia menandatangani kontrak dengan klub Liga Utama Skotlandia Ross County. Setelah satu musim di Skotlandia, Klok bergabung dengan Cherno More Varna dimana dia memenangkan satu Piala Bulgaria dan satu Supercup Bulgaria. Setelah meninggalkan Cherno More pada akhir musim 2015-16, ia bergabung dengan Oldham Athletic.
Klok adalah keponakan mantan pemain belakang De Graafschap, Dunfermline Athletic dan Motherwell Rob Matthaei.
Perjalanan Karier
Lahir di Amsterdam, Klok menandatangani kontrak untuk klub Skotlandia Ross County dari FC Utrecht pada bulan Juni 2013 dan melakukan debutnya dalam kekalahan kandang 4-1 dari Celtic pada 9 November. Dia dibebaskan pada Agustus 2014 setelah hanya enam penampilan.
Pada tanggal 13 Oktober 2014, setelah masa percobaan yang sukses, Klok menandatangani kontrak dengan klub Bulgaria Cherno More Varna. Dia melakukan debutnya dalam kekalahan 2-0 melawan Razog Ludogorets pada 25 Oktober. Pada 23 September 2015, Klok merayakan gol pertamanya dalam kemenangan tandang 7-1 melawan Pirin Razlog untuk Piala Bulgaria.
Pada tanggal 13 Juli 2016, Klok menandatangani kontrak enam bulan awal dengan klub Liga Satu Oldham Athletic. Dia membuat debut kompetitifnya dalam kekalahan 3-0 di Millwall pada 6 Agustus, masuk sebagai pemain pengganti Ollie Banks.
Klok tampil bersama Dundee selama Januari 2017 dan menandatangani kontrak jangka pendek pada tanggal 31 Januari. Dia meninggalkan Dundee pada bulan April 2017, telah membuat dua penampilan untuk klub tersebut.

Dukungan Keluarga untuk Naturalisasi
Cinta dengan Indonesia, Marc Klok ingin menjadi pemain naturalisasi. Ia bahkan mengunggah foto kakeknya yanga dalah kelahiran Makassar.
Pada suatu kesempatan, kepada media belanda, EFL Voetbal, Marc Klok pun membeberkan alasannya mengenai naturalisasi.
Mulanya, Klok begitu terkesan dengan antusiasme masyarakat Indonesia tentang sepak bola.
Selain itu, Klok ingin membela panji Timnas Indonesia melalui akselerasi naturalisasi.
"Saya diinginkan bergabung dengan Timnas Indonesia. Saya sekarang mungkin bisa mendapatkan paspor lewat akselerasi naturalisasi," ujar Marc Klok.
Ayah Marc Anthony Klok, Dirk Klok, saat datang berkunjung ke kota MakassarJuni 2018 lalu mengaku memberi dukunganpenuh kepada Marc,
Tak terkecuali keinginan Marc menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa memperkuat timnas Indonesia.
Kepada awak tribun, Dirk sangat mendukung keinginan anaknya itu walau kelak harus menanggalkan status warga negara Belanda.
"Apapun itu, kalau memang terbaik untuk Marc saya sebagai ayahnya pasti mendukung,"ujar pria berkacamata itu.
Demikian pula ibunya, Lia Matthaei juga mendukung keputusan ini.(*)