28 Mahasiswa KKN UNM Terapkan 7 Proker untuk Pengabdian di Mandai Maros

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angk XXI Universitas Negeri Makassar (UNM) Kab. Maros, Kec. Mandai akan melaksanakan 7 Program Kerja (Proker) usai berlangsungnya seminar proker beberapa hari lalu.

Pelaksanaan Proker tersebut akan dilaksanakan oleh 28 peserta KKN UNM yang berasal dari Program Studi (Prodi) yang berbeda dan bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar Kabupaten Maros, Kecamatan Mandai di tengah wabah covid-19.

Adapun 7 proker yang akan dilaksanakan terhitung sejak berlangsungnya seminar proker hingga batas akhir penarikan peserta KKN pada 17 Desember 2020, yakni;

1. Aksi Bersih

Kerja bakti rutin yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN Terpadu/Reguler kecamatan Mandai, guna menjaga kebersihan dan bertempat di area sekitar kantor camat, agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Senam Pagi

Senam pagi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh ditengah pandemi. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan pritokol kesehatan dan dapat diikuti masyarakat sekitar.

3. Pembenahan Toga

Kegiatan ini merupakan program kerja yang dirancang untuk memberikan pengetahuan lebih kepada masyaraka tentang cara bertanam yang baik.

Pembenahan toga ini sendiri dilakukan di sekitaran posko KKN.

4. Lapak Baca

Lapak Baca merupakan program kerja berkelanjutan yang di laksanakan untuk meningkatkan semangat literasi khususnya dikalangan remaja.

5. Sosialisasi dan Penyuluhan Masker

Memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan maker, terumata di era pandemi. Dirangkaikan pula dengan pembagian masker kepada masyarakat.

6. Pengadaan Westafel

Program kerja ini diadakan karena melihat kurangnya lokasi untuk mencuci tangan di tempat-tempat umum. Dengan ada nya westafel ini diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan tangan.

7. Bakti Sosial

Kegiatan Bakti Sosial dirancang sebaik mungkin guna memberikan gambaran aksi nyata pada masyarakat mengenai pentingnya meningkatkan kepedulian akan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Koordinator Kecamatan (Korcam) Sultan Sakri mengatakan hal-hal yang telah dipersiapkan untuk penggarapan 7 proker yang ditawarkan tersebut.

"Yang paling utama yang telah dipersiapkan itu matriks proker dan estimasi anggaran agar setiap proker berjalan secara terstruktur," jelasnya kepada Tribun Timur, Selasa (6/10/2020).

Lebih lanjut, ia juga berharap agar mahasiswa dapat lebih dekat dengan masyarakat dan segala urusan proker dapat terlaksana dengan baik.

"Untuk harapan yah bagaimana kita sebagai mahasiswa bisa lebih dekat dengan masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yang ke-3, dan semoga proker dapat terlaksana tanpa kendala," harapnya.