Tomas Baji Minasa: Danny Pomanto Orang Biasa dengan Karya yang Luar Biasa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kedatangan Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto disambut puluhan warga Baji Minasa Kecamatan Mariso dengan Protokol Kesehatan.

Didampingi Partai pengusung dari Gerindra, Nasdem, PBB, dan PKB, Danny Pomanto disambut dengan teriakan 'Warga Adama'.

"Harapan kita sudah muncul, dari empat kandidat namun hanya Satu pilihanta' karena kalau 2 Batalki apa lagi 3 lebih-lebih kalau 4. Selamat datang Danny Pomanto Karaeng Salamaka 'Orang biasa dengan karya luar biasa," ujar tokoh masyarakat (tomas), Edo Kama Jaya saat menyambut kedatangan Anak Lorongna Makassar di Baji Minasa, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Sabtu (3/9/2020) via rilis Tim Adama.

"9 Desember nasib kota ini ditentukan, salah sengsara, 5 detik kita salah memilih kita sengsara, 5 detik benar memilih kita," lanjutnya.

"Pilihlah orang yang memeperjuangkan nasib kita, jangan memilih yang hanya mementikan golongannya sendiri. Semua kandidat bagus, tapi hanya 'SATU' ji pasangannya perempuan yang akan mengakomodir suara perempuan, apa lagi SATU ji Anak lorong yang akan mewakili juga anak lorong," kata Danny, disambut teriakan Satuuu....

"Kenapa bu Fatma saya pilih jadi pendamping, karena hanya perempuan yang mengerti perempuan," disambut teriakan 'SATU' warga yang hadir.Kami tidak menawarkan janji, tapi saya menawarkan program bersama partai pengusung, dulu sudah kita buktikan, satu bukti lebih baik dari seribu janji," lanjutnya.

Disela kunjungan Danny, salah satu warga yang hadir menyebut Danny Pomanto sosok Taro Ada Taro Gau.

"Menjadi pemimpin tidaklah mudah, sesuatu yang pro dan kontra ada didalamnya pak, baik keluarga jadi seorang pemimpin Satunya Kata dengan perbuatan yang disebut oleh orang bugis Taro ada taro gau itu ada sama pak Danny, dan semoga bapak kembali pimpin Makassar dua periode," ujar Ibu Fauziah Dg Tanning.

Selain Fauziah, salah satu ibu RT Baji Minasa Kelurahan Tamarunang Kecamatan Mariso ini sangat merindukan program Makassar Tidak Rantasa (MTR) dan mengakui Program Singara'na Lorongta' sudah dirasakan oleh warganya.

"Pak Danny tawwa sudahmi terbukti pak, Singara'mi (terang) lorongku, MTR (Makassar Tidak Rantasa), yang sudah dihilangkan semoga Pak Danny kembali. bantuan sosial seperti , kalau dulu rata sekarang tidak, apa lagi KIS sekarang sudah tidak merata, semoga Pak Danny dan Bu Fatma terpilih semua program dikembalikan," harap Anti.

Dari pantauan dilapangan, kunjungan Danny pomanto tetap mengedepankan protokol pesehatan dengan bagi masker dan jaga jarak.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad