Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Mengenal Api Abadi Mrapen yang Melegenda Kini Telah Padam Total, Ini Dugaan Penyebabnya

Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah secara mengejutkan padam total.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Keberadaan Api Abadi Mrapen terkait dengan sejarah masa akhir Kerajaan Majapahit yang ditaklukkan Kesultanan Demak Bintoro pada tahun 1500-1518 Masehi. 

Sumber gas baru itu kemudian dialirkan ke sumber gas lama menggunakan pipa dan nyala api kembali sempurna hingga seterusnya.

"Jadi awalnya hanya retakan tanah, kemudian direka sedemikian rupa dengan pipa dan sebagainya. Api Abadi Mrapen tercatat tak pernah padam dan terus menyala, hanya saat dirombak, kami matikan untuk keselamatan pekerja," ucap David.

Bisa Dipulihkan

Dikutip dari TribunJateng.com, Kasi Energi ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto ada beberapa opsi untuk memulihkan sumber api abadi.

Tapi memerlukan kajian teknis yang matang. Salah satunya dengan mencari sumber gas baru di dekat lokasi saat ini.

Terpisah, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin, menambahkan akan ada upaya percepatan agar api abadi kembali menyala. Dia mengungkap perlu kajian mendalam terkait upaya tersebut.

"Tadi saya sudah ke sana meninjau lokasi. Yang paling logis yakni mencari sumber gas baru yang kemudian nanti disalurkan ke titik lokasi Api Abadi Mrapen. Tapi itu teknis banget, perlu kajian dan perhitungan yang matang," katanya.

Untuk diketahui, Api Abadi Mrapen ini kerap menjadi sumber api obor beberapa acara nasional dan internasional.

Misalnya saja, pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin.

Kemudian Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996. Setiap tahun, api abadi dari Mrapen ini juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Lokasi api abadi Mrapen ini pun sudah menjadi destinasi wisata, namun selama pandemi virus COVID-19 objek wisata ini ditutup.

Api Abadi Mrapen

Menilik cerita sejarah yang berkembang secara turun-temurun di masyarakat setempat, keberadaan Api Abadi Mrapen terkait dengan sejarah masa akhir Kerajaan Majapahit yang ditaklukkan Kesultanan Demak Bintoro pada tahun 1500-1518 Masehi.

Konon Api Abadi Mrapen muncul setelah Sunan Kalijaga mencari sumber air untuk prajuritnya dengan menancapkan tongkatnya ke tanah.

Namun, lubang dari bekas tongkat itu tak lama menyemburkan api yang saat ini dipercaya merupakan titik awal munculnya sumber Api Abadi Mrapen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved